
Tangsel,Citranewsindonesia–Dinas sosial tidak seindah namanya itulah Dinas sosial Tangsel , sejak menjadi OPD baru pisah dari dinas ketenagakerjaan dan menjadi OPD baru, pimpinan silih berganti mulai dari H.Salman Faris berganti Plt dan sekarang Kadis baru Wahyunoto Lukman kesannya media atau wartawan seolah tak penting.
Bukan Tanpa alasan, media sebagai pilar demokrasi ke 4 dan diakui oleh pemerintah seolah diposisikan wartawan seperti tak ternilai, seperti kehadiran citranews hari ini untuk silahturahmi (31/5) dengan kepala dinas yang baru Wahyunoto Lukman setelah lama menunggu karena ada tamu dengan sikap tak bersahabat buru buru pergi.
“Izin pak kadis,saya mau ngobrol sebentar sekaligus mau ambil foto untuk di publish bapak ? Maaf saya tidak mute dan tidak mau difoto,jawab kadis Wahyunoto Lukman dengan tergesa-gesa menuruni tangga dari lantai 3 kantor dinas sosial dijalan raya victor Serpong Kota Tangerang selatan.
Saat ini pemerintah mengharapkan revolusi mental bahwa sebagai pejabat dapat memberi keteladanan dengan OPD yang dipimpinnya, sehingga baik dalam pelayanan masyarakat,melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta membangun hubungan dan komunikasi kepada mitra seperti media atau wartawan, dapat menjadi salah satu sumber informasi bagi masyarakat terkait kinerja yang sudah terealisasi atau program yang akan datang.
Beberapa media kecewa kepada OPD ini, bagi yang sudah berjalan kerjasama mulai dari kasubag umum panggilan akrab beweh, susah dihubungi tak pernah merespon kontak wartawan alasan kontak sudah ganti, padahal salah satu tupoksinya menyampaikan informasi terkait giat OPD dimana mereka bertugas.
Dengan ini kami berharap kepada Walikota Tangerang selatan Airin Rachmi Diany ,agar yang menepati posisi penting terlebih yang berkomunikasi dengan media/wartawan adalah mereka yang siap tulus iklas memajukan dan membangun Tangsel lewat pemberitaan yang berimbang dan mengakangkat Citra Kota Tangsel yang meraih banyak prestasi.
penulis : YusmanH