Tangsel,citranewsindonesia– Camat Setu Wahyudi Leksono menghadiri kegiatan Ngopi Bareng Warga di RW 08, Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Jumat (6/10/2017) malam.
Kehadirannya bersama Kapolsek Cisauk AKP Abdul Kohar dan Danramil 04 Serpong Mayor Arh. Mulyadi disambut antusias masyarakat.
Lurah beserta pamong turut mendampingi rombongan Tiga Pilar tersebut. Para Ketua RW, Ketua RT, KSK, pelaku seni budaya, KSB, tokoh masyarakat, ibu-ibu majelis taklim dan perwakilan warga se-Kademanganpun tampak antusias mengikuti kegiatan dengan tema
“Inovasi Monitoring Ketentraman, Ketertiban Umum dan Kenyamanan Lingkungan” ini.
Antusiasme warga sudah terlihat saat kedatangan Camat Wahyudi dan rombongan Tiga Pilar sekira pukul 21.10 WIB.
Puluhan remaja dari perguruan silat Kong Baman memberikan suguhan seni tradisional Palang Pintu. Saling adu pantun dan adu pukulan dipertunjukkan oleh para murid perguruan silat Betawi yang berada di RW 08 Pesona Serpong Kademangan ini hingga rombongan tersebut memasuki lokasi acara.
Di dalam lokasi acara, Sekretaris Lurah Lukmanul Hakim selaku moderator sudah langsung mempersilakan tiga pilar yang hadir itu untuk menjadi pembicara.
Danramil 04 Mayor Mulyadi mendapat kesempatan pertama menyampaikan program-program kepada warga, dilanjutkan Kapolsek AKP Abdul Kohar dan giliran pamungkas yaitu Camat Wahyudi.
Ketiganya secara umum menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menciptakan ketentraman, ketertiban umum dan kenyamanan lingkungan.
“Silakan laporkan kepada saya langsung apabila ada melihat atau mencurigai hal-hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban,” ujar Kapolsek sembari memberikan nomor telpon pribadinya saat menjawab pertanyaan seorang warga untuk menghubungi aparat berwenang.
Seorang warga lainnya mengapresiasi kekompakan tiga pilar dalam menangani permasalahan kewilayahan, seperti ditunjukkan saat Camat Setu dan Kepolisian menggerebek toko obat keras dan diduga ilegal di Perempatan Muncul pada sebulan lalu.
“Itu komitmen kami menindak lanjuti laporan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan obat. Sedangkan untuk penanganan secara hukumnya ada di wewenang pak Kapolsek,” kata Wahyudi menanggapi.
Kapolsek mengimbuhkan, ke depan pihaknya menggandeng BNN Kota Tangsel untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait antisipasi penyalahgunaan obat-obatan berbahaya dan narkoba. Permasalahan narkoba ini juga merupakan bagian dari gangguan keamanan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
Oleh karenanya, perlu menjadi perhatian semua pihak disamping menangani maraknya curanmor dan tawuran antar warga.
Ketua RW 004 Batan Indah, Bambang mengusulkan, acara Ngopi Bareng ini juga menjadi momentum untuk mengoptimalkan keberadaan KSK (Kelompok Sadar Kamtibmas) Kecamatan Setu. “Mari aktifkan KSK, karena yang terdepan mendapatkan informasi tentang keamanan ketertiban dan gangguannya.
KSK ini menjadi mitra yang hadir di lingkungan masyarakat,” ujarnya.
Acara Ngopi Bareng dengan diwarnai dialog interaktif itu berlangsung di teras Musala Pesona Serpong hingga menjelang dini hari. Acara berakhir ditandai doa, ramah tamah dan foto bersama.
Rilis Setu
UKW 2018