Haiti mengimbau kepada seluruh para serikat pekerja di tanah air agar
mengisi peringatan hari buruh Internasional (May Day) dengan kegiatan
positif.
Hal itu
disampaikan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal
Polisi Boy Rafli Amar kepada awak media di sebuah Restoran di Jakarta
Selatan, Kamis (28-04-2016).
“Tentu dalam hal ini masyarakat luas
sangat mengharapkan pada pelaksanaan hari tersebut bisa diwarnai dengan
kegiatan yang bersifat positif.
Karena pada dasarnya Polri mengamankan
seluruh kegiatan rakyat, termasuk rangkaian-rangkaian kegiatan hari
buruh,” katanya.
Namun demikian, Polri tetap siap siaga melakukan
pengamanan terutama di Jakarta dan kota besar lainnya guna
mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat merugikan masyarakat.
“Polri berharap peringatan May Day di daerah masing-masing. Sehingga,
tentu tidak perlu semua elemen buruh menuju Jakarta. Dan kami sudah siap
melakukan pengamanan di tiap-tiap daerah utamanya tentu Jakarta,
kota-kota besar lain seperti Jawa Barat, Banten, Sumut, Sulsel, dan
daerah-daerah lain,” imbuh mantan Kapolda Banten ini.
Pada
kesempatan ini, Brigjen Pol Boy Rafli juga mengingatkan agar serikat
pekerja tidak melakukan sweeping ke berbagai tempat pekerja dan memaksa
mereka untuk melakukan aksi. Apalagi sampai melakukan pengrusakan dan
berbuat anarkis.
“Itu dilarang karena itu tidak sesuai dengan
ketentuan dalam Undang-undang nomor 9 tahun 2008 tentang penyampaian
pendapat di muka umum,” ujarnya.
“Jadi, laksanakan kegiatan tersebut di tempat masing-masing dengan tertib,” tutup Kadiv Humas Polri.(*)
UKW 2018