Aceh Utara,CitraNewsIndonesia – Sekitar enam puluh hektar areal persawahan warga di
desa Sangkelan dan Paya Beunyoet Kecamatan Bandar baro Kabupaten Aceh Utara
mengalami gagal panen yang ketiga kalinya akibat di rendam banjir beberapa
bulan yang lalu di daerah tersebut. Rabu (25/02).
desa Sangkelan dan Paya Beunyoet Kecamatan Bandar baro Kabupaten Aceh Utara
mengalami gagal panen yang ketiga kalinya akibat di rendam banjir beberapa
bulan yang lalu di daerah tersebut. Rabu (25/02).
Pasca
banjir yang merendam daerah tersebut di susul dengan pasang air sejak kesepuluh
hari yang lalu, hingga kini sebanyak enam puluh hektar lebih padi milik warga
gagal panen dan sama sekali tidak bisa
di gunakan lagi. Meskipun masih tersisa beberapa padi yang masih tumbuh, namun
sangat di sayangkan dan ini merupakan kerugian besar yang menimpa warga
setempat.
banjir yang merendam daerah tersebut di susul dengan pasang air sejak kesepuluh
hari yang lalu, hingga kini sebanyak enam puluh hektar lebih padi milik warga
gagal panen dan sama sekali tidak bisa
di gunakan lagi. Meskipun masih tersisa beberapa padi yang masih tumbuh, namun
sangat di sayangkan dan ini merupakan kerugian besar yang menimpa warga
setempat.
Selain
itu, padi yang baru di tanam sebulan yang lalu kondisinya sudah tidak layak
lagi sehingga warna padi yang masih berumur muda telah kuning layu dan
berlumpur. Untuk buahnya sendiri sebagian terapung dan di bawa arus banjir.
itu, padi yang baru di tanam sebulan yang lalu kondisinya sudah tidak layak
lagi sehingga warna padi yang masih berumur muda telah kuning layu dan
berlumpur. Untuk buahnya sendiri sebagian terapung dan di bawa arus banjir.
Akan
tetapi, genangan air sudah surut sejak sepekan yang lalu dan kondisi padi
masyarakat sudah mati. Oleh karena itu, masayarakat berharap agar pemerintah memberikan perhatian
terhadap masyarakat yang gagal panen tersebut.
tetapi, genangan air sudah surut sejak sepekan yang lalu dan kondisi padi
masyarakat sudah mati. Oleh karena itu, masayarakat berharap agar pemerintah memberikan perhatian
terhadap masyarakat yang gagal panen tersebut.
Menurut
informasi yang di terima Citra Indonesia, pihak dari dinas terkait belum pernah
turun kelapangan untuk melakukan pemantauan atas keadaan yang menimpa areal
persawahan masyarakat pasca banjir ungkap salah seorang warga di desa setempat.
informasi yang di terima Citra Indonesia, pihak dari dinas terkait belum pernah
turun kelapangan untuk melakukan pemantauan atas keadaan yang menimpa areal
persawahan masyarakat pasca banjir ungkap salah seorang warga di desa setempat.
Selain
itu, genangan air di sawah ini terjadi akibat rendahnya tanggul sungai yang
terdapat di desa Paya Dua dan Sangkelan, sehingga pada saat hujan turun di
kawasan pegunungan air sungai menjadi meluap dan memasuki areal sawah
masyarakat, hal ini karena kecilnya saluran pembuangan air yang ada di
persawahan tersebut.
itu, genangan air di sawah ini terjadi akibat rendahnya tanggul sungai yang
terdapat di desa Paya Dua dan Sangkelan, sehingga pada saat hujan turun di
kawasan pegunungan air sungai menjadi meluap dan memasuki areal sawah
masyarakat, hal ini karena kecilnya saluran pembuangan air yang ada di
persawahan tersebut.
Dengan
demikian, warga setempat berharap kepada pemerintah daerah maupun dari provinsi
daerah supaya segera mengirimkan bantuan berupa bibit padi, pupuk, obat-obatan
atau semprot hama untuk mereka semaikan kembali bibit padi tersebut agar
penanaman tidak terlamabt sehingga tidak memasuki masa kemarau. (T2).
demikian, warga setempat berharap kepada pemerintah daerah maupun dari provinsi
daerah supaya segera mengirimkan bantuan berupa bibit padi, pupuk, obat-obatan
atau semprot hama untuk mereka semaikan kembali bibit padi tersebut agar
penanaman tidak terlamabt sehingga tidak memasuki masa kemarau. (T2).
Facebook Comments

UKW 2018