Tangsel,citranewsindonesia,— Malam
grand final pemilihan pemuda-pemudi duta pariwisata yang digelar Pemerintah Kota Tangerang
Selatan berlangsung semarak. Para finalis mengemban misi memperkenalkan potensi
kekayaan budaya dan pariwisata di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang
ini.
grand final pemilihan pemuda-pemudi duta pariwisata yang digelar Pemerintah Kota Tangerang
Selatan berlangsung semarak. Para finalis mengemban misi memperkenalkan potensi
kekayaan budaya dan pariwisata di kota hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang
ini.
Handy Eka Pratama dan Raden Roro Ravena Pringga Lestari ditetapkan
menjadi Abang dan Nona Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2016 dalam
acara grand final Pemilihan Abang Nona Tangsel di Aula SC STAN Jl. Bintaro Utama Sektor V, Pondok Aren, Jum’at Malam
(07/10/2016).
menjadi Abang dan Nona Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2016 dalam
acara grand final Pemilihan Abang Nona Tangsel di Aula SC STAN Jl. Bintaro Utama Sektor V, Pondok Aren, Jum’at Malam
(07/10/2016).
Abang Handy Eka Pratama merupakan finalis asal Ciputat Timur, saat ini
tercatat sebagai AMT di PT Mercedez Benz Indonesia. Sedangkan Nona Raden Roro
Ravena Pringga Lestari adalah finalis asal kecamat Ciputat mahasiswi
Universitas Bina Nusantara jurusan Management.
tercatat sebagai AMT di PT Mercedez Benz Indonesia. Sedangkan Nona Raden Roro
Ravena Pringga Lestari adalah finalis asal kecamat Ciputat mahasiswi
Universitas Bina Nusantara jurusan Management.
Sejak rangkaian roadshow yang dimulai paa Juli 2016 lalu dan masuk tahap
karantina, ada 28 Abang Nona yang melenggang ke malam Grand Final. Mereka
mewakili tujuh kecamatan di Kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.
karantina, ada 28 Abang Nona yang melenggang ke malam Grand Final. Mereka
mewakili tujuh kecamatan di Kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.
Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Kota Tangsel, Yanuar
mengatakan pemilihan Abang Nona Tangsel tahun 2016 dilakukan oleh lima juri.
Mereka, antara lain aktris senior Cintami Atmanegara, desainer Hengki
Kawilarang, pemenang kedua Puteri Indonesia Kania Laksmi, Komisi II DPRD Kota
Tangsel, dan Kepala Budpar Tangsel yanuar.
mengatakan pemilihan Abang Nona Tangsel tahun 2016 dilakukan oleh lima juri.
Mereka, antara lain aktris senior Cintami Atmanegara, desainer Hengki
Kawilarang, pemenang kedua Puteri Indonesia Kania Laksmi, Komisi II DPRD Kota
Tangsel, dan Kepala Budpar Tangsel yanuar.
“Ada beberapa kriteria penilaian. Selain penilaian fisik, wawasan
finalis mengenai beragam hal soal Kota Tangsel juga menjadi salah satu unsur
penilaian. Jadi bukan hanya modal tampang, peserta Abang Nona juga harus cerdas
dan berwawasan luas,” tandasnya.
finalis mengenai beragam hal soal Kota Tangsel juga menjadi salah satu unsur
penilaian. Jadi bukan hanya modal tampang, peserta Abang Nona juga harus cerdas
dan berwawasan luas,” tandasnya.
Di lokasi yang
sama, Wakil Walikota Tangerang
Selatan, Benyamin Davnie menyatakan, ajang pemilihan Abang dan Nona sebagai
saluran mengembangkan bakat, kepribadian dan pengetahuan. Apalagi daerah ini
sudah akrab masyarakatnya mayoritas beretnis betawi.
sama, Wakil Walikota Tangerang
Selatan, Benyamin Davnie menyatakan, ajang pemilihan Abang dan Nona sebagai
saluran mengembangkan bakat, kepribadian dan pengetahuan. Apalagi daerah ini
sudah akrab masyarakatnya mayoritas beretnis betawi.
“Tentunya
untuk memperkenalkan, Abang dan Nona harus tahu potensi yang dimiliki Kota
Tangerang Selatan,” terang Wakil Walikota Benyamin.
untuk memperkenalkan, Abang dan Nona harus tahu potensi yang dimiliki Kota
Tangerang Selatan,” terang Wakil Walikota Benyamin.
Para finalis
terpilih diharapkan mampu memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata di Kota
Tangerang Selatan kepada dunia internasional. Peserta yang memenangi ajang ini,
terang Wakil Walikota Benyamin, mengemban misi yang tidak mudah.
terpilih diharapkan mampu memperkenalkan kebudayaan dan pariwisata di Kota
Tangerang Selatan kepada dunia internasional. Peserta yang memenangi ajang ini,
terang Wakil Walikota Benyamin, mengemban misi yang tidak mudah.
Bisa mengundang
daya tarik para wisatawan dan investor domestik serta mancenegara untuk
berinvestasi ataupun berwisata ke daerah yang berbatasan dengan ibukota negara.
“Bukan Abang dan None, karena itu betawi Jakarta. Tapi Abang dan Nona khas
Tangerang Selatan,” tambahnya
daya tarik para wisatawan dan investor domestik serta mancenegara untuk
berinvestasi ataupun berwisata ke daerah yang berbatasan dengan ibukota negara.
“Bukan Abang dan None, karena itu betawi Jakarta. Tapi Abang dan Nona khas
Tangerang Selatan,” tambahnya
Acara malam
puncak pemilihan duta pariwisata di Kota Tangerang Selatan bertaburan hadiah.
Dewan juri yang diantaranya terdapat artis Chintami Atmanegara menetapkan
sebagai Abang : Andi Eka Pratama, peserta nomor urut 21 asal Kecamatan
Ciputat Timur sebagai Abang 2016.
puncak pemilihan duta pariwisata di Kota Tangerang Selatan bertaburan hadiah.
Dewan juri yang diantaranya terdapat artis Chintami Atmanegara menetapkan
sebagai Abang : Andi Eka Pratama, peserta nomor urut 21 asal Kecamatan
Ciputat Timur sebagai Abang 2016.
Kemudian
terpilih Raden Roro Ravena Pringga
Lestari, peserta nomor urut 6 dari
Kecamatan Ciputat menjadi Nona 2016. Keduanya berhak menerima hadiah total uang
masing-masing senilai Rp.35 juta.
terpilih Raden Roro Ravena Pringga
Lestari, peserta nomor urut 6 dari
Kecamatan Ciputat menjadi Nona 2016. Keduanya berhak menerima hadiah total uang
masing-masing senilai Rp.35 juta.
Selain
memperoleh hadiah uang tunai, oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi
Diany, keduanya juga dihadiahi perjalanan wisata ke Kuala Lumpur dan Singapura,
beserta sejumlah barang-barang bermerk.
memperoleh hadiah uang tunai, oleh Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi
Diany, keduanya juga dihadiahi perjalanan wisata ke Kuala Lumpur dan Singapura,
beserta sejumlah barang-barang bermerk.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini terjadi perubahan
nama dari “Kang-Nong Tangsel” menjadi “Abang Nona Tangsel”. Perubahan nama ini
dilakukan melalui diskusi panjang dan kajian lebih lanjut yang dilakukan
Kantor Budpar Kota Tangsel bersama Dewan Kesenian Kota Tangsel, IKANOTAS, dan pakar
kebudayaan Ridwan Saidi. Kesepakatan perubahan nama Kang-Nong menjadi
Abang-Nona, didasari lebih mendominasinya kultur Betawi di Kota Tangsel serta
dianggap lebih mewakili kultur kota yang akan berusia delapan tahun pada bulan
November 2016 mendatang. (Dede Richal/Kabtang)
nama dari “Kang-Nong Tangsel” menjadi “Abang Nona Tangsel”. Perubahan nama ini
dilakukan melalui diskusi panjang dan kajian lebih lanjut yang dilakukan
Kantor Budpar Kota Tangsel bersama Dewan Kesenian Kota Tangsel, IKANOTAS, dan pakar
kebudayaan Ridwan Saidi. Kesepakatan perubahan nama Kang-Nong menjadi
Abang-Nona, didasari lebih mendominasinya kultur Betawi di Kota Tangsel serta
dianggap lebih mewakili kultur kota yang akan berusia delapan tahun pada bulan
November 2016 mendatang. (Dede Richal/Kabtang)
Facebook Comments