Samirun Ketua Komisi D DPRD Propinsi Jawa Tengah Dukung Dalang Ki Mongko Daryono

Kab.Cilacap |CitraNewsIndonesia.com – Pagelaran wayang kulit dengan lakon BETARA GURU WANPRESTASI yang dilangsungkan pada hari Minggu, tanggal 17 Oktober 2021 di Omah Marhaen, Desa Pesanggrahan secara Live Streaming turut hadir menyaksikan Ketua Komisi D DPRD Propinsi Jawa Tengah Samirun, Sekcam Kesugihan Galih, beberapa Kepala Desa lingkup Kecamatan Kesugihan dan para Kadus.

Ketua Komisi D DPRD Propinsi Jawa Tengah, Samirun sangat senang dengan adanya pagelaran wayang kulit yang dilakukan secara live streaming, hal ini disampaikan saat media ini meminta tanggapannya terkait pagelaran wayang kulit dengan lakon BETARA GURU WANPRESTASI.

“Saya senang dan bangga kepada seniman dalang Daryono beserta teman-temannya yang mampu bangkit dari tekanan Covid 19. Untuk Ki Mongko Daryono tetap semangat, kenapa saya berkata demikian karena saya baca pemberitaan dalang Daryono bersama teman-temannya turun ke jalan keliling kampung ngamen demi meraih sesuap nasi membuat hati saya sedih.

“Dibalik kesedihan sayapun mengapresiasi setelah malam ini menyaksikan dari hasil ngamen yang mereka kumpulkan untuk membeli sembako berupa beras dan mereka bagikan kepada peserta vaksin ini perbuatan mulia”, ungkapnya. Minggu, (17/10/2021).

Lanjutnya, saya kagum ditengah masa sulit yang diakibatkan Covid-19 para dalang tidak berdiam diri tapi ngamen dan akhirnya dalam otak timbul kreatif yang cemerlang, nyatanya masih ada inovasi dengan jalan ini kreativitasnya akan berkembang.

Justru hal ini meningkatkan kualitasnya yang tadinya monoton sekarang kreatif, gamelan cukup hanya 2 dan orgen nyatanya praktis tidak mengurangi nilai pagelaran.

Harapan saya dengan adanya kreativitas ini dalang-dalang lain bisa bergabung. Carilah terobosan-terobosan seperti ini kan bisa ditanggap, bisa juga kalau harga terjangkau banyak yang nanggap kedepannya dan ini nanti setelah pandemi pasti laris yang kayak gini.

BACA JUGA :  DPD Partai NasDem Kabupaten Cilacap Bantah, Lepas Dari Pemerintahan Jokowi

“Saya senang dan mensuport acara semacam ini, bentuk suport saya pada bulan depan saya memilih tempat untuk pelaksanan resses anggota DPRD dan akan menggunakan dalang Daryono”, ungkapnya.

Dalam pagelaran wayang kulit dengan lakon BETARA GURU WANPRESTASI yang dilangsungkan pada hari Minggu, tanggal 17 Oktober 2021 di Omah Marhaen, Desa Pesanggrahan secara live streaming ada hal yang luar bisa dari para dalang, kru dan sinden beserta lainmya tidak menerima upah berupa uang tapi mereka kompak menerima upah dengan beras yang di berikan oleh Sekda Kab. Cilacap, Drs. Farid Maruf, MM.

Ki Mongko Daryono mewakili teman-temannya mengungkapkan alasan tidak menerima upah uang dari pagelaran karena uang atau danosi yang terkumpul digunakan buat beli sembako yang dibagikan saat vaksin.

“Iya kami telah sepakat tidak terima uang tapi kami pilih beras dari Sekda Kab. Cilacap, Drs. Farid Maruf, MM. Ini bentuk cinta dan kepatuhan kami dalam setiap kebijakan aturan yang dibuat oleh pemerintah Cilacap ditengah pandemi Covid-19”, ungkapnya.

Daryono bersama teman-temannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Sekda Kab. Cilacap, Drs. Farid Maruf, MM “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Sekda Kab. Cilacap, Drs. Farid Maruf, MM yang telah merespon dan memberi izin kepada kami dalam melaksanakan vaksin untuk masyarakat khususnya keluarga besar para dalang, dan Kesra Cilacap memberi sembako berupa beras 18 karung kiranya kebaikan hati Kesra, DKK dan Sekda Kab. Cilacap Drs. Farid Maruf, MM di balas Allah Subhanahu wa ta’ala.

BACA JUGA :  Kabupaten Cilacap : Kerugian Bencana Alam Mencapai Rp 13 Milyar Tahun 2019

Daryono menjelaskan suksesnya pelaksanaan vaksin sekaligus pembagian 5 kg beras kepada peserta dengan kuota 500 atas kerjasama dengan tim dalang Miskun dan Guntur.

“Lebih-lebih saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Anggota DPRD Kabupaten Cilacap dari Fraksi PDI Perjuangan, Anggit Adi Juwita beserta keluarga besarnya yang telah berperan aktif dalam acara ini.” lanjutnya

“Saya dan tim terharu apa yang dilakukan oleh Bu Anggit dimulai dari pagelaran hingga acara vaksin bisa terlaksana karena peran bu Anggit. Bu Anggit tidak sekedar memberi gagasan atau uang semata tapi Bu Anggit meluangkan waktunya dalam acara vaksin dan membagikan sembako kepada peserta.” tambahnya.

Anggit Adi Juwita saat ditemui oleh media menyampaikan kalau dirinya bangga pada masyarakat yang berhati mulia misalnya seperti dalang Ki Mongko Daryono beserta taman-temannya mereka dapat rejeki dari hasil ngamen tidak menikmati sendiri tapi mereka berbagi kepada yang lain.

“Dimasa sulit kadang orang tidak mau berbagi, sedangkan Daryono ditengah kesulitan dirinya ngamen tidak untuk dinikmati sendiri tapi untuk berbagi. Pertanyaannya siapakah dalang Daryono apa dia orang berkelimpahan kok bisa berbagi, tentu tidak. Kalau media tidak percaya coba teman media sambangi rumah dalang Ki Mongko Daryono apa dia orang berkelimpahan” ungkapnya.

Lanjutnya, apa yang dilakukan dalang Ki Mongko Daryono tidak ada salahnya ditiru oleh teman-teman dalang lainnya. Yang jelas setiap masyarakat yang punya gagasan dan misinya jelas sama seperti Daryono pasti saya dukung.

#Jos

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai