DISINYALIR AKIBAT BOBROKNYA ADMINISTRASI DESA, MASYARAKAT BENTUK FORUM CINTA DESA

DISINYALIR AKIBAT BOBROKNYA ADMINISTRASI DESA, MASYARAKAT BENTUK FORUM CINTA DESA

Cilacap|CitraNewsIndonesia.com  – Disinyalir administrasi Desa Pesanggrahan Kecamatan Kesugihan bobrok membuat masyarakat bentuk Forum Cinta Desa Pesanggrahan (FCDP). Terbentuknya Forum Cinta Desa Pesanggrahan telah dibenarkan oleh Yusuf.

Yusuf mengungkapkan pada media bahwa pembangunan Objek Wisata Kampung Durian menuai polemik dikalangan masyarakat. Pasalnya, sebagaimana diketahui bersama dipembangunan Objek Wisata Kampung Durian diduga menabrak regulasi yang ada dan itu sudah diberitakan oleh kawan-kawan media. Dugaan itu hingga detik ini belum juga ada tanggapan dari desa artinya bila dugaan itu benar kenapa tidak mengakui bahwa ada kekurangan dan meminta maaf kepada masyarakatnya, lebih baik mengakui kesalahan kalau pemerintahan desa benar-benar cinta rakyatnya.

BACA JUGA :   KEJARI KABUPATEN CILACAP MUSNAHKAN BARANG BUKTI NARKOTIKA

Lanjutnya, kami mengikuti pemberitaan media dan kami yakin berita itu benar adanya, seperti dugaan penggunaan anggaran desa termin tiga tahun 2019  tidak tepat sasaran dan anggaran itu tidak diletakkan pada aset pemerintah desa, juga proses lelang bahan material dibuat seolah-olah lelang tapi sesungguhnya tidak pernah ada lelang, ini kan lucu dan tidak hanya itu saja masih ada hal-hal yang lain. Selasa, (25/08/2020).

“Masyarakat Desa Pesanggrahan sangat prihatin atas kejadian ini, karena itulah kami bentuk Forum Cinta Desa Pesanggrahan, dan kebetulan dalam pembentukan FCDP masyarakat memberi amanah kepada saya sebagi ketua, wakil ketuanya Sungep. Tujuannya tidak lain agar pembangunan di desa kami ke depan lebih baik berjalan sesuai koridor hukum”, tegasnya.

BACA JUGA :   Walikota Depok Kerjabakti Membersihkan Setu dan Menanaman Pohon

Lebih lanjut Yusuf memaparkan, setelah membentuk Forum Cinta Desa Pesanggrahan akan melangkah mengkroscek ke lapangan dan menanyakan ke desa seperti apa yang dilakukan dalam pembangunan Objek Wisata Kampung Durian, kita minta perlihatkan LPJMdes (Laporan Pertanggung Jawaban) kalau nanti desa membuka datanya maka kita pelajari benar tidak ada kekeliruan, barusan juga kita dengar dari salah satu pekerja tugu durian mengungkapkan bahwa dirinya hanya tukang saja dan mendisain sendiri karena desa tidak memberi gambar ataupun RAB.

“RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Desa kita minta diperlihatkan Kalau nanti desa tidak memperlihatkan kepada Forum  Cinta Desa maka kita jadikan itu sebagai salah satu unsur pelaporan ke APH karena kita duga desa langgar Undang-Undang No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Sekaligus mendorong APH serius menangani masalah ini, apalagi sudah ada masuk laporan ke APH namun sangat di sayangkan sepertinya tidak ada gebrakan yang luar biasa malah terkesan dingin”, tegasnya.

BACA JUGA :   Penyidik Kejaksaan Cilacap Geledah Kantor Desa Bulupayung

Lebih lanjut Yusuf menjelaskan, terkait polemik di pembangunan objek wisata kampung durian tidak menuduh siapa-siapa bahwa itu salah atau tidak kami hanya menanyakan regulasi dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di desa karena yang lebih tahu benar atau salah adalah APH.

“Kami sangat yakin melalui kinerja Kajari selama ini cukup bagus telah menunjukkan di negeri ini benar-benar hukum adalah panglima di negara Republik Indonesia, karena itu kami minta kepada APH segera diproses terkait polemik di objek wisata kampung durian.

#Yos

Facebook Comments
CILACAP JAWA TENGAH NEWS