ROKAN HILIR,CitraNewsIndonesia– Kasihan betul nasib Pak Sunardi(62) mandor perkebunan sawit milik Beni Sinaga yang berada di Kepenghuluan Murini mengaku kesal dengan perlakuan pabrik GBR di Dusun Bakti Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir yang menerima pembelian buah sawit namun SP (Surat Pengantar)Â tidak bisa di cairkan, hal ini di ungkapkan Sunardi pada awak media saat Sunardi istrahat dan sambil minum cendol di kantin lintas perkebunan PTPN 3 Meranti Minggu (2/6/2019)
Peristiwa ini di alami Sunardi pada hari Jumat (31/5/2019) ketika itu Sunardi mengantarkan Buah Kelapa Sawit milik majikkannya ke Pabrik GBR sebanyak satu truk sebanyak 5020 Kg tapi sebelumnya Sunardi juga sudah menjual buah kelapa sawit Kamis(30/5/2019) sebanyak 4120 Kg jadi jumlah keseluruhannya 9140 Kg
Namun setelah bongkar muatan , Sunardi mengaku ingin mencairkannya pada kasir yang berada tidak jauh dari pabrik GBR tersebut, alangkah kesalnya sunardi pada saat mau menukarkan Sp ke kasir penjaga kasir mengaku uangnya tidak ada karena Bank sudah tutup
“Uangnya sudah tidak ada pak bank sudah tutup”terang kasir
Yang membuat Sunardi kesal kalau memang uangnya tidak ada kenapa buah kami diterimanya dan di bongkar, seharusnya bilang aja uang habis, jadi kami bisa balik arah dan menjualnya ke pabrik lain,Ucap kesal Sunardi.
Diterangkan Sunardi, bahwa uang hasil penjualan buah sawit tersebut rencananya akan di gunakan untuk membayar gaji kayawan yang bekerja,kalau begini jadi saya yang dikejar-kejar anggota dari tadi sudah nelfonin saya.
“Karyawan butuh uang lebaran mas kalau seperti ini kan jadi semuanya yang yang susah,”Kata Sunardi
Pengakuan kasir pada Sunardi bahwa kalau Sp tersebut bisa di cairkan setelah lebaran karena bank sudah tutup semuanya
Sunardi juga menerangkan bahwa dia juga sudah pergi ke rumah Apin sekitar pukul 10 pagi Minggu(2/6/2019) Yang berada di perumahan Kompeks Permai Bagan Batu namun sesampainya di sana Apin sudah pergi ke Medan tiga hari yang lalu dan rumahnya sudah tutup, kabar ini disampaikan tetangga rumah Apin pada Sunardi,sampai berita ini di tulis belum ada kejelasan yang pasti dari pihak Apin.
Penulis (Roy Suroyo)
***