DISHUB KOTA DEPOK APEL PENGAMANAN MALAM TAKBIRAN IDUL FITRI 1440 H

DISHUB KOTA DEPOK APEL PENGAMANAN MALAM TAKBIRAN IDUL FITRI 1440 H

Depok,Citranewsindonesia.com — Apel Anggota Dishub kota Depok dalam kesiagaan malam takbiran berlangsung di halaman Kantor Balai Kota Depok (4/6) menurunkan 245 personil dan siapkan 2 kendaran derek untuk mobil yang mogok.

Dadang Wihana Kadishub kota Depok mengatakan ditengah masyarakat berkumpul bersama anak dan istri di rumah kita justru melaksanakan tugas mengamankan lalulintas jalan raya, mengatur lalulitas warga dan melakukan penerangan jalan umum yang masih hingga masih dilakukan perbaikan di berapa titik.

“Mudah-mudahan kerja kita yang ikhlas ini dicatat dan menjadi berkah kita bersama,bertugas hingga malam nanti melaksanakan tugas bersama dengan Polri dan TNI di beberapa titik yang sudah ditetapkan mengamati tidak kurang 15 titik diantaranya di Margo city, Simpang Cimanggis dan Simpang Depok.

Ditambahkan dalam pengamanan Lebaran kali ini pihaknya mensuport kegiatan Polri untuk pengatur lalu lintas di titik titik kemacetan dari kemarin kita sudah siaga H min 7 Ada 15 titik yang kita amankan, termasuk juga di Parung Bingung; Cinere, Citayam, dan beberapa titik kemacetan lainnya, utamanya di ruas ruas jalan utama baik di Margonda,Sawangan di Tol Iskandar,Kartini,Siliwangi dan Juanda Bogor.” Tegasnya.

BACA JUGA :   Dandim 0734 : Membangun Semangat Toleransi Dalam Berbakti

Kita juga antisipasi pawai Takbir di beberapa titik keramaian, selain itu beberapa “Spot Pasar Tumpah” tentunya ini akan mengganggu arus lalu lintas misalkan di Dewi Sartika, citayam dan Depok jaya, juga di GDC dimaba ada kerumunan warga yang berjualan,tambahnya.

Menyinggung tentang uji coba pintu masuk dan keluar Tol Kukukusan pihaknya sudah klarifikasi pada hari Minggu, disitu saya sampaikan paparan seperti apa kejelasannya dan ternyata pembukaan tol ini hanya satu minggu jadi H min 2 dan H + 4 sampai tanggal 10 Juni yang akan datang . Tujuannya hanya untuk membantu kelancaran lalu lintas pemudik, kita sudah berikan saran kepada mereka agar  ditutup sebelah hanya dari Timur yang bisa mutar dan di Jalan Bungur Raya kita lakukan perboden dan ini sifatnya hanya seminggu.

“Ke depan kita memberikan masukan kepada mereka agar dilakukan lebarkan ke Tanah Baru ke Gong Si Bolong, kalau tidak menimbulkan kemacetan dan kita ingin mengulang kemacetan seperti Brigif di jalan ia menuju Kelurahan Gandul .

BACA JUGA :   Kapolda Papua Ajak Masyarakat Bersama Perangi HOAX

” Saya sudah sampaikan beberapa hal dan sudah dipenuhi oleh plkj mereka membuat 2 sodetan di dari Setu Pangalengan dan dari Margonda juga satu sodetan untuk mengendalikan banjir yang kita sarankan jangan Muraya di lemparkan dan kalau bisa ini pun ada observasi dari Margonda Juanda .”

Dikatakan, pihaknya tidak merekomendasi keluar tol langsung muter ke adikarya di depan Pesona Square, pihaknya juga pelebaran jalan sampai nanti di dekat adikarya kita minta dilebarkan.Dadan Suwanda diminta walikota Depok untuk sounding ke BPR .

“Kita sudah melayangkan surat ke kementerian PU, setelah selesai secara laik fungsi Jalan semua saya belum tahu target mereka seperti apa. Pemkot Depok minta fungsi jalan tol itu memberikan dampak positif bukan berupa kemacetan baru jadi aspirasi seperti itu yang kita usulkan dan direspon oleh mereka,jelas Dadang Wihana kepada media

(Din)

Facebook Comments
JAWA BARAT KOTA DEPOK NEWS