TANGSEL,Citranewsindonesia– Rekonstruksi kasus pembunuhan Iwan Wahyuda, seorang buruh pabrik di Pagedangan, Kabupaten Tangerang Banten (10/7) digelar polisi dengan menghadirkan langsung Para pelaku di TKP.
“Dua pelaku yakni (STA) dan (AWRDN) dalam rekonstruksi yang digelar pihak Polres Tangsel memperagakan 24 adegan, yang mana adegan utama memperlihatkan kedua pelaku menghujamkan pisau ke bagian tubuh korban ada di adegan ke-16,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho kepada wartawan .
Awal rekonstruksi dimulai dari kontrakan tersangka yang berlokasi di Jalan Ciakar, Pagedangan Kabupaten Tangerang , kemudian kedua pelaku memperagakan adegan dimana para pelaku membuntuti korban hingga ke lokasi kejadian di Jalan Raya Pagedangan
Dua (2) fakta baru yang kami dapatkan dalam rekonstruksi ini, yang pertama adalah dimana para pelaku benar-benar telah merencanakan aksi ini sebelumnya.
Selain itu juga, pelaku menusuk korban berkali-kali dalam kondisi emosi dan tak terkendali. Sedangkan pelaku Sutrisna yang merupakan eksekutor bahkan hingga tidak tahu berapa kali dia menusuk korban,ungkap Alex.
Motif para pelaku sendiri hanya dikarenakan sakit hati kepada korban,sehingga dengan keji membunuh korban, karena korban disebut sering menjelek-jelekan tersangka di pabrik tempat mereka bekerja.
“Mereka bukan atasan dan bawahan ,Korban sering menjelek-jelekan kinerja tersangka kepada atasannya,dan ini yang membuat para pelaku gelap mata melakukan tindakan kriminal tersebut,jelaskan Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan beberapa waktu lalu.
(nur)
KEPALA BIRO TANGERANG