MEDAN,CitranewsIndonesia-Gubsu Tengku Erry Nuradi melantik Hefriansyah sebagai Wakil
Walikota (Wawa) Pematangsiantar di Kantor Gubsu , Rabu (22/2).
Walikota (Wawa) Pematangsiantar di Kantor Gubsu , Rabu (22/2).
Pelantikan Hefriansyah SE MM sebagai Wakil Walikota Pematangsiantar
berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 132.12-2058 Tahun
2017, tanggal 2 Pebruari 2017, untuk masa jabatan 2017-2022.
berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 132.12-2058 Tahun
2017, tanggal 2 Pebruari 2017, untuk masa jabatan 2017-2022.
Dikatakan
Gubsu dengan dilakukannya pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan
wakil walikota Pematangsiantar, maka saat ini kursi Walikota
Pematangsiantar untuk sementara kosong. Hal ini dikarenakan Walikota
terpilih Hulmas Sitorus, telah meninggal dunia. Dengan kondisi ini
lanjut Erry, diharapkan DPRD Kota Pematangsiantar segera melaksanakan
rapat paripurna untuk mengusulkan Wakil Walikota menjadi Walikota kepada
Menteri Dalam Negeri melalui Pemprovsu.
Gubsu dengan dilakukannya pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan
wakil walikota Pematangsiantar, maka saat ini kursi Walikota
Pematangsiantar untuk sementara kosong. Hal ini dikarenakan Walikota
terpilih Hulmas Sitorus, telah meninggal dunia. Dengan kondisi ini
lanjut Erry, diharapkan DPRD Kota Pematangsiantar segera melaksanakan
rapat paripurna untuk mengusulkan Wakil Walikota menjadi Walikota kepada
Menteri Dalam Negeri melalui Pemprovsu.
“Diharapkan segera
diusulkan menjadi Walikota defenitif,”ujar Erry.Disampaikan Gubsu bahwa
partisipasi masyarakat untuk mengkritisi kebijakan pemerintahan
cenderung lebih aktif di daerah perkotaan. Untuk itu pada kesempatan
tersebut Gubsu berharap pemerintah kota Pematangsiantar lebih fokus
dalam membenahi dan membangun kota pematangsiantar.
diusulkan menjadi Walikota defenitif,”ujar Erry.Disampaikan Gubsu bahwa
partisipasi masyarakat untuk mengkritisi kebijakan pemerintahan
cenderung lebih aktif di daerah perkotaan. Untuk itu pada kesempatan
tersebut Gubsu berharap pemerintah kota Pematangsiantar lebih fokus
dalam membenahi dan membangun kota pematangsiantar.
“Untuk itu
pemerintah kota Pematangsiantar dengan daerah tetangga, serta pemerintah
Provinsi agar bersinergi dalam membuat kebijakan pembangunan. Beban
jika ditanggung bersama akan lebih ringan,” sebut Erry.
pemerintah kota Pematangsiantar dengan daerah tetangga, serta pemerintah
Provinsi agar bersinergi dalam membuat kebijakan pembangunan. Beban
jika ditanggung bersama akan lebih ringan,” sebut Erry.
Pada
kesempatan tersebut Gubsu juga menyampaikan bahwa kota Pematangsiantar
merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah
provinsi Sumatera Utara.
kesempatan tersebut Gubsu juga menyampaikan bahwa kota Pematangsiantar
merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi yang ada di wilayah
provinsi Sumatera Utara.
Keberadaan pusat pertumbuhan akan dapat
bertahan jika daerah tersebut mempunyai daya saing ekonomi yang
tinggi.Sebagai pusat pertumbuhan, lanjut Gubsu Pematangsiantar memiliki
potensi unggulan dibidang perdagangan, jasa dan pariwisata. Potensi ini
harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat.Selain itu, Pematangsiantar yang sangat majemuk terdiri dari
berbagai suku bangsa serta pemeluk berbagai agama dan keyakinan, dapat
hidup rukun dan saling menghormati senantiasa dipertahankan.
bertahan jika daerah tersebut mempunyai daya saing ekonomi yang
tinggi.Sebagai pusat pertumbuhan, lanjut Gubsu Pematangsiantar memiliki
potensi unggulan dibidang perdagangan, jasa dan pariwisata. Potensi ini
harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan
masyarakat.Selain itu, Pematangsiantar yang sangat majemuk terdiri dari
berbagai suku bangsa serta pemeluk berbagai agama dan keyakinan, dapat
hidup rukun dan saling menghormati senantiasa dipertahankan.
Disamping
itu untuk menarik investor, Gubsu menambahkan regulasi yang ada maupun
yang akan diciptakan harus sederhana, juga terintegrasi dengan banyak
pihak dan masyarakat serta pihaknya harus up to date .“Ini akan
menciptakan suasana keamanan yang kondusif sehingga investor tertarik,
dan memberikan kejelasan dalam berinvestasi,”pungkasnya.
itu untuk menarik investor, Gubsu menambahkan regulasi yang ada maupun
yang akan diciptakan harus sederhana, juga terintegrasi dengan banyak
pihak dan masyarakat serta pihaknya harus up to date .“Ini akan
menciptakan suasana keamanan yang kondusif sehingga investor tertarik,
dan memberikan kejelasan dalam berinvestasi,”pungkasnya.
Turut
hadir dalam pelantikan tersebut Direktur Evaluasi Kinerja dan
Peningkatan Kapasitas Daerah, Ditjen Otda Gunawan mewakili Mendagri,
perwakilan FKPD Provsu, Sekdaprovsu Hasban Ritonga, Ketua Kadin Sumut
Ivan Iskandar Batubara, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, FKPD Kota
Pematangsiantar dan pimpinan dan anggota DPRD Kota Pematangsiantar,
serta SKPD kota Pematangsiantar.(Kemendagri)
hadir dalam pelantikan tersebut Direktur Evaluasi Kinerja dan
Peningkatan Kapasitas Daerah, Ditjen Otda Gunawan mewakili Mendagri,
perwakilan FKPD Provsu, Sekdaprovsu Hasban Ritonga, Ketua Kadin Sumut
Ivan Iskandar Batubara, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnain, FKPD Kota
Pematangsiantar dan pimpinan dan anggota DPRD Kota Pematangsiantar,
serta SKPD kota Pematangsiantar.(Kemendagri)
Facebook Comments