Ekonomi Nasional Melambat,Pencapaian Pajak Retribusi IMB di Tangsel Tahun 2016 Sulit Terpenuhi

Ekonomi Nasional Melambat,Pencapaian Pajak Retribusi IMB di Tangsel Tahun 2016 Sulit Terpenuhi


Tangsel,CitranewsIndonesia,— Target pendapatan dan pemasukan kas daerah dari pajak retribusi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang menjadi andalan pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada tahun 2015 yang berhasil menyumbang  sebesar Rp.65.000.000.000; (enam puluh lima milyar rupiah),tampaknya akan sulit terealisasikan pada tahun 2016. 
Hal tersebut disampaikan oleh Khusnul Amanah Kabid Perencanaan dan Pengembangan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) kota Tangerang Selatan usai menjadi pembicara dalam sebuah kegiatan Damkar Tangsel pada Senin (29/11/2016) di rumah makan Kampoeng Anggrek, Serpong, Tangerang Selatan.

Menurut Khusnul,ada beberapa hal yang menyebabkan pemasukan kas daerah khususnya dari sektor retribusi IMB sulit terealisasi seperti pada tahun 2015 yang lalu,salah satunya adalah karena faktor pelambatan ekonomi nasional.
“Hingga hari ini saja tanggal 29 Nopember 2016, dari target kita sebesar 55 milyar pada tahun 2016,baru lima puluh persen saja yang berhasil kita dapatkan. Rasanya akan sulit kita capai hingga akhir Desember 2016 ini,” tandasnya.
Untuk mengatasi kesulitan pencapaian target yang disebabkan oleh situasi ekonomi nasional yang saat ini sedang kurang baik tersebut,Khusnul Amanah menyarankan kepada dinas BP2T untuk lebih kreatif dalam menarik pendapatan retribusi IMB.
“Pendapatan retribusi dari IMB itukan sifatnya hanya sekali saja kita dapat, untuk itu diperlukan penciptaan situasi yang aman,nyaman dan kondusif kepada para investor dan pengusaha agar tertarik dan mau berinvestasi di wilayah Tangeang Selatan.Disamping itu juga perlunya bagian pengawasan di BP2T untuk lebih intensif mengawasi dan meneliti rumah-rumah mewah yang banyak ada di Tangsel,apakah mereka sudah membayar pajak IMB nya sudah sesuai dengan rumahnya atau belum,” pungkasnya.(BTL)
Facebook Comments
NEWS SERPONG TANGERANG SELATAN