Polres Tangsel Beserta Pemkot dan KPU Harapkan Kampanye Damai Tiap Paslon

Polres Tangsel Beserta Pemkot dan KPU Harapkan Kampanye Damai Tiap Paslon

Tangsel,citranewsindonesia,—
Polres Tangsel berserta pemkot Tangsel, KPU, Panwaslu, Tim Kampanye Pasangan
Calon, dan ketua Partai se-Tangsel menggelar deklarasi damai, Senin
(31/10/2016) di Rumah Blandongan, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Deklarasi
kampanye damai yang digagas Polres Tangsel bekerjasama dengan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Kota Tangsel. Upaya menggandeng elemen masyarakat, kader parpol,
simpatisan calon gubernur dan wakil gubernur untuk bersama-sama menciptakan
Pilgub yang damai.
Dalam
Dambutannya Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan mengungkapkan, meneruskan pesan
waspada telah disampaikan Polri. Dan dalam hajatan politik tahun ini, Banten
termasuk di antara empat daerah di Indonesia yang berpotensi terjadi konflik.
“Kalau
informasi yang kami terima, Banten itu kesebut rawan‎ konflik, makanya kita
adakan kegiatan ini agar kita bersama-sama menjaga kondusifitas dalam Pemilu
ini dan berdemokrasi dengan cara-cara yang santun,” Ungkapnya.
Ayi
juga mengaku sampai saat ini masih kurang begitu yakin kalau Banten masuk dalam
katagori rawan. Sebab menurutnya, dari pengalaman Pilkada Tangsel, serta
beberapa Pilkada Kota/kabupaten di Banten pada 2015 lalu berlangsung cukup
kondusif.
“Saya masih belum begitu mendetail darimana segi kerawanannya, dilihat
dari pengalaman kemarin tahun 2015 kita lalui dengan aman. Tetapi biar
bagaimanapun kita semua harus tetap waspada dan bersama-sama menjaga kemanan di
Tangsel,” Tegasnya.
Selain
itu dalam sambutannya juga Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany mengatakan,
bahwa pada ajang Pilgub Banten ini tidak hanya menjadi tanggung jawab
kepolisian untuk menjaga kemanannya. Tetapi seluruh elemen masyarakat serta
para tim kampanye agar tetap berkampanye dengan cara yang damai.
“Dalam
suhu politik kita boleh ada ketegangan, tetapi hati dan kepala harus tetap dingin.
Agar semuanya bisa berjalan dengan apa yang kita inginkan, berjalan dengan aman
dan damai,” paparnya.
Airin
juga mengatakan, Pilkada Tangsel dari 2010 lalu, juga cukup membuktikan bahwa
masyarakat Tangsel sangat dewasa dalam berdemokrasi. “Tangsel sudah punya
bukti, dari dulu kita panas dalam beda pilihan, tetapi tetap aman dan kondusif.
Artinya kita sudah dewasa dalam berdemokrasi,” Ungkapnya.
Bendahara
DPC PDIP Tangsel, Aldi S Zuhri mengaku siap melakukan kampanye sesuai dengan
ketentuan yang ada dan tidak akan merusak tatanan ataupun memicu konflik. “Hal
seperti ini juga menjadi isu utama bagi kami di internal PDIP, serta partai
koalisi pengusung pasangan Rano-Embay.
Jadi
kami juga sangat siap menjaga kondusifitas Pilgub Banten tetap aman, khususnya
di daerah Tangsel,” paparnya.
Hal
serupa juga dikatakan oleh Ketua DPC Hanura Tangsel, Moh Saleh Asnawi.
Menurutnya, Hanura bersama partai koalisi pengusung WH-Andika juga sudah sangat
siap menjaga keamanan Pilkada ini.
“Saya
dan seluruh ketua sertaa pengurus partai di Tangsel ini berteman, meski kami
berbeda pasangan calon yang diusung, tetapi sebenarnya kami ini tetap berteman
baik. Jadi bersaing hanya pada perhelatan Pilgub ini saja. Kami akan berupaya
menjaga kondusifitas dan kemanan di Pilgub Banten ini, khususnya di Tangsel,” Pungkasnya. (Dede Richal/TP)
Facebook Comments
NEWS TANGERANG SELATAN