Tangsel, citranewsindonesia,— Dalam rangka persiapan jelang aski Demo dijakarta pada tanggal 4 November2016 nanti yang dilakukan oleh seluruh Umat islam di Indonesia Pemkot Tangsel beserta seluruh jajaran SKPD beserta Pihak Kepolisian Polres Tangsel dan TNI melakukan rapat tertutup dengan tema “menganalisa dan mengantisifasi rencana Unjuk rasa” di Restro Telaga Seafood, Selasa (01/11/2016) Jalan PPahlawan Seribu BSD, Serpong Utara Kota Tangerang Selatan.
Rapat tersebut langsung dihariri oleh Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Wakil Walikota Benyamin Davnie, Kasie Intel Kodim 0506, Kasat Intel Polres Tangsel, Pejabat Posbinda Tangsel, Kasat Pol PP, Para Camat se-Tangsel, Kelapa SKPD Tangsel, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, dan MUI Tangsel.
Menurut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan warga tangsel ada yang berangkat dan ini sebagai bentuk solidaritas, dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan 4. Selain itu titik kumpul sudah ada koordinasi dan akan kumpul di bebrapa titik seperti stasiun kereta.
Dan saya berharap kepada para pendemo mudah-mudahan apa yang menjadi tuntutan dan yang kan disampaikan itu sesuai dengan tujuannya tidak menimbulkan geserakan dan tindakan anarkis sehingga semua tujuan dan niat semua itu dapat bertujuan baik. Selain itu kepada semua yang kan berdemo agar tidak mudah terpropokasi dan selalu menjaga keamanan dan ketertiban. Ungkapnya
“Dan selama aksi demo berlangsung untuk warga tangsel yang berangkat kejakarta saya berharap jangan samsapi terpisah dikarenakan yang akan datang dengan jumlah yang besar sehingga dimungkinkan diduga akan adanya penyusup, maka meraka harus dapat menangkap dari segala hal yang bentuk tindakan propokasi dan tidak ada hal kecil yang menjadi pemicu dalam tundakan anarkis.”
Selain itu juga saya berharap kepada media untuk bisa memantau membantu kami agar masyarakat tidak menjadi resah yang akan menimbulkan perpecahan kesatuan yang kan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Paparnya
Ditempat yang sama Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan kami akan melakukan antisifasi tepatnya pada malam tanggal 3 dilakukan patroli yang dilakukan oleh tiga pilar mulai dari tingkat kecamatan dan kelurahan, untuk berdialog dengan tokoh-tokoh masyarakat.
Dan pada harinya tanggal 4 dilakukan patroli dari pihak satpol pp dititik-titik setrategis, selain itu dinas perhubungan untuk mengantisifasi pergerakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat diruas jalan utama yang menuju Jakarta dan juga untuk memperlancar lalulintas, selain itu juga dilakukan pemantauan disetiap stasiun kereta api. Jelasnya
“Dan beberapa dari elemen masyarakat sekitar 200-250 orang yang sudah terdata, dan massa akan mulai bergerak sekitar pukul 09.00 WIB yang akan menggunakan berbagai moda transportasi.” Pungkasnya (Dede Richal)
Facebook Comments
