BNK Tangsel Bersama BPMPPKB Berikan Penyuluhan Narkoba Pada Remaja dan Orangtua

BNK Tangsel Bersama BPMPPKB Berikan Penyuluhan Narkoba Pada Remaja dan Orangtua

Tangsel,citranewsindonesia,— Sebanyak 50 peserta dari Kecamatan Serpong Utara mengikuti kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPPKB) di Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara, pada Jumat, (21/10/2016).
Menurut Sekretaris BPMPPKB Kota Tangerang Selatan Yanti Sari, kegiatan tersebut dilaksanakan diseluruh Kecamatan dengan melibatkan para remaja dan orangtua. Hal ini dimaksudkan agar mereka mengetahui apa saja jenis-jenis narkoba dan cara mencegahnya juga penanganannya.
“Kita harapkan mereka bisa mengetahui cara pencegahannya, jika sudah terjadi penyimpangan pun diharapkan para orangtua bisa mengatasi masalahnya sesuai dengan langkah-langkah yang sudah diberikan,” jelas Yanti.
BPMPPKB mengajak BNN Tangsel untuk menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut. Selain penyuluhan narkoba dipaparkan oleh Kasi Rehabilitasi dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Tangsel Sony Gunawan, kegiatan ini juga memberikan pemahaman terkait HIV Aids oleh Kasubid Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi pada BPMPPKB Tangsel Yuni Lia Astuti.
“HIV Aids ini biasanya terkait dengan narkoba. Terutama dari jarum suntik yang biasa dipakai bersamaan oleh pengguna narkoba. Makanya disini kita paparkan agar para peserta tahu cara penularan HIV Aids. Sebab, jika sudah terkena narkoba sangat beresiko tertular HIV Aids,” pungkasnya.
Yuni mengatakan, meskipun sudah ada yang terkena penyakit tersebut, namun harus tetap dilindungi. Makanya dia menyarankan untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap orang dengan hiv aids (odha).
“Terdapat beberapa faktor penularan hiv aids yakni melalui sex bebas dan suntik bergantian. Sebab, media penularan tersebut yakni melalui cairan darah, cairan vagina, cairan sperma, dan cairan susu. Selama tidak dengan media tersebut, kecil kemungkinan untuk tertular, makanya jangan takut untuk bersosialisasi dengan penderita,” pungkasnya. (Red) 
Facebook Comments
NEWS SERPONG TANGERANG SELATAN