Tangsel,CitranewsIndonesia— Tim Panwaskada Tangsel memanggil ketua tim pemenangan
kampanye Airin – Benyamin Davnie yaitu Moh Ramlie Senin
(7/09/2015)
kampanye Airin – Benyamin Davnie yaitu Moh Ramlie Senin
(7/09/2015)
Ramlie mengatakan dirinya datang ke kantor Panwaskada Kota
Tangsel untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran pilkada
yang dilakukannya.
Tangsel untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan pelanggaran pilkada
yang dilakukannya.
Soal pertanyaan yang diajukan Panswaskada Kota
Tangsel , Ramlie enggan mengomentarinya.
Tangsel , Ramlie enggan mengomentarinya.
Ramlie dicecar 27 pertanyaan oleh Panwaskada Kota Tangsel,
kedatangan Ramlie memenuhi panggilan Panwaskada Tangsel setelah adanya
dugaan pelanggaran pilkada saat gerak jalan di Sektor 9, Bintaro, Kota
Tangsel.
kedatangan Ramlie memenuhi panggilan Panwaskada Tangsel setelah adanya
dugaan pelanggaran pilkada saat gerak jalan di Sektor 9, Bintaro, Kota
Tangsel.
“Cuma klarifikasi saja. Tidak ada apa-apa,” ungkap Ramlie usai memenuhi panggilan Panwaskada
Ketua Panwaskada Tangsel M Taufik mengatakan pihaknya
mengajukan 27 pertanyaan kepada Ramlie terkait dugaan pelanggaran
pilkada di kegiatan gerak jalan di Sektor 9, Bintaro. Ramlie menurutnya
kooperatif dan detail menjawab semua pertanyaan Panwaskada Kota Tangsel.
mengajukan 27 pertanyaan kepada Ramlie terkait dugaan pelanggaran
pilkada di kegiatan gerak jalan di Sektor 9, Bintaro. Ramlie menurutnya
kooperatif dan detail menjawab semua pertanyaan Panwaskada Kota Tangsel.
Menurut Taufik, Ramlie saat di kegiatan gerak jalan
tersebut bertindak sebagai tim sukses, bukan kapasitasnya sebagai Ketua
DPRD Kota Tangsel. Akan tetapi, Panwaskada tetap akan menganalisa temuan
dugaan pelanggaran pilkada tersebut.
tersebut bertindak sebagai tim sukses, bukan kapasitasnya sebagai Ketua
DPRD Kota Tangsel. Akan tetapi, Panwaskada tetap akan menganalisa temuan
dugaan pelanggaran pilkada tersebut.
“Hanya satu setengah jam. Yang bersangkutan (Ramlie) menjawab semua pertanyaan,” ujarnya.
“Ramlie menjawab kapasitasnya sebagai tim sukses,” paparnya.
Kronologisnya, lanjut Taufik, Ramlie datang ke kegiatan
gerak jalan tersebut pada 30 Agustus 2015. Ramlie saat itu menggunakan
pakaian bertuliskan Airin-Benyamin dan nomor 3. Akan tetapi, Ramlie
hanya datang, duduk lalu pergi. Tidak ada kegiatan memberi yel-yel
seperti layaknya berkampanye.
gerak jalan tersebut pada 30 Agustus 2015. Ramlie saat itu menggunakan
pakaian bertuliskan Airin-Benyamin dan nomor 3. Akan tetapi, Ramlie
hanya datang, duduk lalu pergi. Tidak ada kegiatan memberi yel-yel
seperti layaknya berkampanye.
“Yang menggunakan baju paslon nomor 3 hanya Ramlie. Atribut kampanye lain tidak ada,” tambahnya.(*)
Facebook Comments

UKW 2018