Gelap(Togel – Red) diwilayah Koba Kabupaten Bangka Tengah berhasil
diamankan oleh Tim Pekat dari Dit Reskrimum Polda Babel pada
Rabu (27/12) lalu berdasarkan adanya laporan dari masyarakat yang merasa
resah dengan aktifitas perjudian tersebut.
Dari hasil laporan
dan penyidikan anggota dilapangan maka pada 27 November 2013 sekitar
pukul 16.00wib, berhasil diamankan kelima tersangka tersebut.
”
Penangkapan terjadi didalam kebun tanjung kecamatan koba atas nama
tersangka Suhendri alias Cen setung als Muk thong(bandar Togel) dan
keempat anak buahnya yakni hiu kim yong als ayong, ongki, yanto, febri
als dayat yang kesemuanya warga koba,”ujar Dir Reskrimum Polda Babel,
Kombes Pol Sahrul Imam pada media .
Dalam penangkapan tersebut,
setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut barulah diketahui jikalau
hiu, yanto, oki dan febri bertugas melakukan rekap pabila pembeli
membeli melalui sms dari handphone.
” Muk thong ini selaku
Bandar besarnya. Bahkan dalam penangkapan ditemukan barang bukti berupa
uang tunai Rp 1.877.000, beberapa blok notes rekapan, 16 handphone,
2buah steples, 7unit kalkulator, 3unit lampu emergency, 14 buku blok
note kosong, 2dus pena, 1buah tas warna hitam, 1buah block note yang
telah ditulis, 5buah papan alat tulis, 1bungkus karbon hitam, 1berkas
hasil akhir rekapan, 1buah buku awal rekapan yg kosong, 1 berkas
lembaran awal rekapan,”sebutnya.
Selain itu dalam penyidikan, ia menjelaskan jikalau para tersangka ini baru beroperasi selama lima bulan.
” Mereka ini mengakui, baru lima bulan beroperasi dalam perjudian jenis togel ini,”imbuhnya.
”
Selama lima bulan beroperasi, mereka berhasil meraup
keuntungan sebesar Rp 80juta perbulan dari Konsumen ataupun pembeli
yang kebanyakan dari warga koba,kelima tersangka sudah kita tahan di Polda Babel untuk perkembangan kasus lebih lanjut. “jelas Kombes Pol Sahrul Imam
Sementara
itu pihak kejati sudah menerima SPDP dari kepolisian soal perkara
perjudian atas nama tersangka Suhendri alias Cen setung alias Muk
thong (bandar Togel) dan keempat anak buahnya yakni hiu kim yong alias
ayong, ongki, yanto, febri alias dayat.
” Iya betul kita sudah
terima SPDPnya atas perkara perjudian jenis togel ini, namun saya tidak
bisa memberikan keterangan lebih lanjut dikarenakan berkas saja baru
saya terima,” ujar Indawan.
Sementara itu secara tidak sengaja
seorang pengusaha besar dari koba ditemani seorang temannya nampak
keluar dari ruangan Aspidum Kejati Babel Mangasi Situmeang pada
Rabu(11/12)kemarin. Namun sayangnya saat wartawan hendak mewawancarai
maksud kedatangan mereka, mereka langsung ngacir menuju mobil yang
diparkirkan di halaman Kejati Babel.(Adi saputra)
UKW 2018
