
Sebanyak 60 Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Tangerang Selatan
diberikan Pembinaan tentang Desain Stiker Kemasan oleh Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) Kota Kota Tangerang Selatan. Kegiatan ini
dilaksanakan di Pondok Kemangi, Serpong, pada Rabu, (05/10/2016).
Kepala Bidang
Perindustrian pada Disperindag Kota Tangerang Selatan Fery Payacun, mengatakan
bahwa pihaknya memberikan pembinaan sekaligus pelatihan ini agar para IKM bisa
membuat desain kemasan produknya dengan menarik. Hal ini sangat berpengaruh
terhadap peningkatan penjualan.
“Dengan kemasan yang
menarik tentunya akan banyak konsumen yang membeli. Karena untuk membeli suatu
barang, konsumen pasti pertama kali melihat kemasannya. Jika dikemas secara
baik dan berstandar pasti akan laku terjual,” ungkapnya.
menarik tentunya akan banyak konsumen yang membeli. Karena untuk membeli suatu
barang, konsumen pasti pertama kali melihat kemasannya. Jika dikemas secara
baik dan berstandar pasti akan laku terjual,” ungkapnya.
Selain itu, tujuan
pembinaan kemasan ini agar para IKM bisa memasukkan produknya ke pasar yang
lebih luas lagi, seperti swalayan maupun supermarket hingga ekspor ke luar
negeri. Karena untuk memastikan produknya aman maka perlu kemasan yang baik
untuk membungkusnya.
pembinaan kemasan ini agar para IKM bisa memasukkan produknya ke pasar yang
lebih luas lagi, seperti swalayan maupun supermarket hingga ekspor ke luar
negeri. Karena untuk memastikan produknya aman maka perlu kemasan yang baik
untuk membungkusnya.
“Beberapa IKM Kota
Tangsel sudah ada yang berhasil masuk ke supermarket karena memiliki kemasan
yang cukup menarik sesuai dengan kriteria. Produk-produk tersebut berupa Quantum
madu pahit, Rendang, Sambel, Jahe merah, krupuk, Bir Pletok produksi Bay Jay,
Nani’s Sambel ekalang dan lainnya,” ungkapnya.
Tangsel sudah ada yang berhasil masuk ke supermarket karena memiliki kemasan
yang cukup menarik sesuai dengan kriteria. Produk-produk tersebut berupa Quantum
madu pahit, Rendang, Sambel, Jahe merah, krupuk, Bir Pletok produksi Bay Jay,
Nani’s Sambel ekalang dan lainnya,” ungkapnya.
Sementara, Walikota
Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa kegiatan ini jangan
dijadikan simbolis dan ceremonial saja, melainkan harus menghasilkan dampak
untuk masyarakat, yakni menambah nilai ekonomi mereka.
Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan bahwa kegiatan ini jangan
dijadikan simbolis dan ceremonial saja, melainkan harus menghasilkan dampak
untuk masyarakat, yakni menambah nilai ekonomi mereka.
“Saya ingin dengan adanya
pembinaan ini para IKM bisa mandiri untuk mencari penghasilan, agar
kesejahteraanya bisa lebih baik lagi. Sehingga pengentasan kemiskinan pun
terwujudkan,” ungkap Walikota.
pembinaan ini para IKM bisa mandiri untuk mencari penghasilan, agar
kesejahteraanya bisa lebih baik lagi. Sehingga pengentasan kemiskinan pun
terwujudkan,” ungkap Walikota.
Walikota Airin juga
menyarankan agar diadakan evaluasi secara berkala sekaligu pendataan, apa saja
hasil dari pembinaan yang telah dilakukan. Disperindag harus selalu mengawasi
peserta IKM hingga memiliki hasil yang maksimal. Diharapkan nantinya bisa ada
pelatihan berkelanjutan.
menyarankan agar diadakan evaluasi secara berkala sekaligu pendataan, apa saja
hasil dari pembinaan yang telah dilakukan. Disperindag harus selalu mengawasi
peserta IKM hingga memiliki hasil yang maksimal. Diharapkan nantinya bisa ada
pelatihan berkelanjutan.
“Dengan kemasan yang
menarik dan bagus, menjadi daya tarik bagi orang yang melihat kemudian membeli.
Namun tak kalah penting isi dalam kemasan juga harus sesuai dengan kemasan yang
bagus sehingga penjualan akan berkelanjutan,” ungkap Walikota. (Red)
menarik dan bagus, menjadi daya tarik bagi orang yang melihat kemudian membeli.
Namun tak kalah penting isi dalam kemasan juga harus sesuai dengan kemasan yang
bagus sehingga penjualan akan berkelanjutan,” ungkap Walikota. (Red)
Facebook Comments