negeri SDN Paku Jaya 2, kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara,
Tangerang Selatan (Tangsel) yang berakibat proses belajar mengajar
seluruh murid sekolah tersebut dipindahkan ke wilayah gedung SDN
Jelupang, mendapat keluhan dari para orang tua murid.
pemindahan kelokasi sekolah di Jelupang, akan berakibat bertambahnya
anggaran pengeluaran rumah tangga sehari-hari.
Seperti disampaikan oleh Heni Utami, warga Kayu Gede 2, Rt.03/22 Paku
Jaya pada Senin (20/02/2017) pagi. Menurutnya disaat harga-harga
kebutuhan pokok yang tak terkendali saat ini, tentunya akan semakin
menambah beban hidupnya jika lokasi sementara sekolah anaknya jauh dari
lokasi sekolah sekarang.
“Ke Jelupang itu harus pakai kendaraan mas, sedangkan saya cuma punya
motor satu yang dipakai suami kerja. Kalau lokasi sementara sekolah SD
Paku Jaya 2 dipindahin ke Jelupang, terus bagaimana caranya saya pergi
mengantar sekolah anak saya yang masih kecil kelas 3,” tandasnya.
Menurut Heni, dirinya menghimbau kepada sekolah dan pejabat dinas
pendidikan Tangsel, untuk bisa mencarikan solusi yang baik agar beban
pengeluaran hidupnya dan para orang tua murid yang lain bertambah berat
dan susah.
Sementara, Taryono plt kepala dinas pendidikan Kota Tangsel saat
dikonfirmasi Senin (20/02/2017) siang, disebuah tempat di BSD city,
Serpong perihal keluhan para orang tua murid SDN Paku Jaya 2 mengatakan
bahwa dirinya meminta kepada para orang tua murid SDN Paku Jaya 2 untuk
bersabar dan dapat memahami rencana pemindahan sementara proses belajar
para murid di sekolah tersebut.
“Saya minta pengertian dari para orang tua murid, ini semuakan untuk
perbaikkan dan kebaikkan bersama, agar dimasa mendatang proses belajar
mengajar para siswanya akan lebih nyaman dan baik,” pungkasnya.(BTL)