Turnamen Sepak Bola Piala Anggit Adi Juwita Cup Mendapatkan Apresiasi dari Dalang Ki Sigit Jdono Saputro

Turnamen Sepak Bola Piala Anggit Adi Juwita Cup Mendapatkan Apresiasi dari Dalang Ki Sigit Jdono Saputro

Kab.Cilacap | Citranewsindonesia.Com – Turnamen sepak bola piala Anggit Adi Juwita cup dari omah marhaen dalam rangka HUT PDI Perjuangan yang ke-49 mendapatkan empati yang cukup luar biasa dari masyarakat salah satunya Dalang Wayang Kulit Ki Sigit Jdono Saputro.

Dalang Ki Sigit Jdono Saputro mengungkapkan dirinya sangat empati dan bangga atas apa yang dilakukan oleh panitia turnamen sepak bola piala Anggit Adi Juwita Cup dalam rangka HUT PDI – P yang Ke – 49.

“Rasa bangga dan simpati ini nanti pas usai turnamen saya memberikan hadiah pada seluruh pemain berupa pagelaran wayang kulit secara gratis dari omah marhaen dengan judul Semar Sang Pamomong Sejati”, kata Sigit kepada media di omah marhaen Desa Kesugihan. Sabtu, (05/01/2022).

Lanjut Sigit, memilih judul pagelaran wayang kulit Semar Pamomomg Sejati karena Semar sesungguhnya adalah dewa, meskipun dirinya disebut dewa tapi tidak menunjukkan keningratannya, Semar lebih memilih berbaur dengan rakyat kecil dan memilih jadi rakyat ketimbang menjadi dewa dikayangan.
“Munurut saya ini sesuai dengan PDI-P yang selama ini merakyat.” Tambahnya

Secara umum saya senang dengan partai PDI-P, lebih-lebih secara individu seperti Anggit Adi Juwita yang sekarang menjadi anggota DPRD Cilacap dari Fraksi PDI – P sangat merakyat dan peka terhadap konstituennya. Selama ini Anggit banyak membantu warga baik secara langsung maupun dengan gagasan ditengah pandemi Covid -19. Masyarakat pada umumnya mengalami kesulitan ekonomi, dan itu dirasakan para seniman wayang kulit karena tidak bisa manggung, bahkan secara nyata teman kami para dalang turun ke jalan ngamen hanya demi meraih sesuap nasi.

BACA JUGA :   Danrem 071/Wijayakusuma Hadiri Peresmian Perubahan Tipe Dari Polres Banyumas Menjadi Polresta Banyumas

Disaat para dalang mengalami kesulitan Anggit hadir menolong dan membuka jalan. Anggit mengusulkan pertunjukan wayang kulit tidak harus manggung sebagaimana biasanya, ini kan sudah area tehnologi maka itu kita harus manfaatkan. Nah sekarang teman-teman para dalang bisa melakukan pagelaran melalui live streaming dan itu sudah terlaksana dan sangat membantu teman kita para dalang, bahkan sekarang sudah banyak yang mengikuti usulan-usulan seperti itu untuk pagelaran wayang kulit bisa dilakukan secara live streaming.

Lanjutnya, saya juga meminta kepada pemerintah supaya bisa memperhatikan nasib para dalang wayang kulit, ya gimana caranya supaya bisa hidup karena selama ini para dalang wayang kulit itu hanya bisa hidup dari manggung ke sana sini dan di tengah pandemi covid semua dalang untuk manggung terbatas. Gimana caranya supaya para dalang semua di Cilacap yang mempertahankan ikon budaya leluhur bisa hidup misalnya ada program dari pemerintah bisa diedukasikan melalui pertunjukan wayang kulit secara live streaming.

BACA JUGA :   Desa Karangjengkol Lolos Delapan Besar Sepak Bola Piala Omah AAJ II 2023

Selain itu juga Anggit sangat menginspirasi dan orangnya sangat lugas khususnya dalam acara HUT PDI Perjuangan yang ke-49 mengadakan turnamen sepakbola piala Anggit Adi Juwita Cup, ini sangat disambut positif oleh masyarakat khususnya di Kecamatan Kesugihan.

Selama ini masyarakat cukup jenuh dengan Covid – 19. Adanya pertandingan sepakbola ini sangat menghibur masyarakat dan melepaskan kejenuhan, ini hal yang luar biasa.

“Saya juga mengharapkan ke depan supaya pertandingan sepak bola piala Anggit Adi Juwita Cup bisa diadakan setiap tahun dan kalau bisa jangan hanya 3 desa yang bertanding tapi satu kecamatan.” imbuhnya

Untuk HUT PDI-P yang Ke-49, PDI-P tetap jaya dan semakin melekat dihati rakyat, maju terus kibarkan bendera setinggi langit demi masyarakat yang lebih baik, dan juga untuk Anggit jangan merasa lelah apalagi sampai menyerah untuk memperjuangkan wong cilik, teruslah berkarya demi masyarakat Cilacap yang lebih baik.

Jos.

Facebook Comments
CILACAP JAWA TENGAH NEWS