SERUYAN | Citranewsindonesia.com — Seluruh perangkat desa Tumbang Gugup Kecamatan Suling Tambun Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah memprotes keras rencana kebijakan kades pj Musyadi , di desa Tumbang Gugup yang akan memberhentikan seluruh perangkat desa.
Hal tersebut di ungkapkan sekretaris desa dan kaur kesra Tumbang Gugup,ketika Sekdes bersama kaur kesra berada di Tumbang Langkai mengatakan bahwa Camat Suling Tambun tetap menyarankan bahwa perangkat desa tetap bekerja di kantor desa,kades Pj tidak boleh asal ambil kebijakan apalagi yang sifat nya bertentangan dengan peraturan menteri Nomor 67 tahun 2017 Tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. ( Rabu 5 Mei 2021)
Namun ketika ingin pulang, Sekdes dan Kaur Kesra mengungkapkan bahwa mereka bertemu dengan Pj Kades Musyadi,Sekdes mengungkapkan kepada wartawan bahwa Pj Kades Musyadi, mengatakan bahwa perangkat desa tidak perlu lagi hadir dan bekerja di kantor desa.
Kaur Kesra Harmin mengungkapkan bahwa ia sangat keberatan jika di berhentikan tanpa alasan yang jelas dan tepat dan jelas.
“Jujur saya sangat keberatan pak,apalagi pemberhentian kami tanpa alasan yang jelas,padahal kami tidak pernah melakukan pelanggaran yang tertuang di peraturan menteri nomor 67 tahun 2017” ungkap nya pada wartawan. ( Kamis 06 Mei 2017).
Saat pembagian Bantuan Langsung Tunai pada Jumat 7 Mei 2021 di Gedung Petemuan desa Tumbang Gugup, camat kembali mengingatkan bahwa Pj Kades untuk tidak sembarang mengambil kebijakan untuk mengganti perangkat desa tanpa alasan dan dasar yang tepat.
Hingga saat ini perangkat desa masih binggung dan serba salah akibat rencana yang akan di ambil oleh pj kades.
Wartawan berusaha mengkonfirmasi mengenai isu ini, namun nomor telepon yang di hubungi di luar jangkauan.
#Andut
