Tangsel Club Gelar Dialog Awal Tahun 2019

Tangsel Club Gelar Dialog Awal Tahun 2019

TANGSEL,Citranewsindonesia– Tangsel Club adakan kegiatan Dialog Awal Tahun (12/1) yang bertemakan “Tangerang Dalam Spirit Politik Damai 2019”, bertempat di Resto Kampung Anggrek, jalan Raya Buaran Viktor Kelurahan Buaran Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, dihadiri sekitar 50 orang tamu undangan.

Hadir Dalam kegiatan yaitu, Drs. H. Benyamin Davnie (Wakil Walikota Tangsel), AKBP. Ferdi Irawan Saragih (Kapolres Tangsel), Uten Sutendy (Presiden Tangsel Club dan Budayawan), Intan Nurul Hikmah ( Tokoh masyarakat dan politisi), Arsyid ( Tokoh masyarakat dan politisi), Wawan Iriawan ( Tokoh masyarakat dan politisi, Aru Wijayanto ( Peneliti Indonesia Parlement School)

Dalam sambutannya Uten Sutendy (Presiden Tangsel Club dan Budayawan) mengatakan” Ada beberapa tujuan sengaja bapak dan ibu saya undang yaitu,bagaimana kita peduli untuk kemajuan tangsel yang kita cintai ini, Kita juga sangat prihatin atas terjadinya kejadian bencana di wilayah Banten, mudah-mudahan kejadian kemarin menjadi momentum dan sejarah bagi kita semua” katanya

Diawal tahun ini bencana tidak akan ada lagi di wilayah banten meliputi Tangerang selatan.Harap Uten

Dalam menghadapi arus politik menjelang Pilpres, Beliau berharap Tangerang Selatan bebas isu-isu yang menyesatkan kepada masyarakat sehingga masyarakat Tangerang selatan jadi terpropokasi,saling menghujat satu sama lain hingga menyebabkan potensi kerawanan dan juga bobroknya generasi masadepan nantinya, artinya mari kita melakukan politik yg positif lawan isu Hoaxs demi kemajuan Tangerang selatan yang moderat,Maka dari itu kami sering malakukan dialog-dialog tentang ekonomi,sosial,budaya dan lainnya.

Lanjutnya Agar hidup kota tangerang selatan ini maju dari kota-kota lain,Ditahun politik ini penuh pendangkalan-pendangkalan yang masif, Penuh dengan kebohongan-kebohongan atau (hoaxs).Kami mengharap dengan adanya dialog-dialog seperti ini, kita dapat melawan apa yang telah terjadi menjadi kebenaran-kebenaran yang sesungguh nya terjadi, dan bukan hoaxs yang sangat memprihatinkan.

Kita takut masyarakat Tangerang Selatan  ini akan terjerumus dengan pembelokan dan pembelotan politik yang sangat menyimpang dari norma-norma kehidupan dalam bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara. Insya Allah dengan diadakan ini masyarakat Tangsel akan lebih maju,cerdas dan religius dalam berfikir.tambahnya

BACA JUGA :   Jelang Ramadhan, Polda Metro Jaya Berikan Himbauan P4GN Dan Batas Jam Operasional THM

Di tempat yang sama Drs. H. Benyamin Davnie. (Wakil Walikota Tangsel) menyampaikan “Oposan dari kalimat ini artinya politik tangsel ini politik kurang damai, namun dibalik tema ini ada Spirit artinya masyarakat ini menginginkan tangerang selatan  agar berpolitik damai. Mengingat sejarah ditahun 1998 itu adalah politik yang ingin menjatuhkan presiden yang waktu itu Soeharto. Sehingga menimbulkan perhelatan politik yang sangat menyeramkan”.pungkasnya

Politik kita sudah berbeda, politik kita berpancasila,berbudaya, walau ada perbedaan namun tetap dingin, walaupun ada orang yang berpikir politik sekarang ini yang mengingginkan perpecahan,mengadudomba, itu hanya hayalan atau mimpi.

“Kami sangat mempercayai dengan TNI dan Polri yang sangat solid yang akan menjaga keamanan, dan mengawal jalannya pemilihan nanti. Saya yakin setelah pemilihan,atau pencoblosan pasti mencair seperti biasanya khususnya di Tangerang selatan. Jadi jangan sekali-kali kita berfikir jauh akan adanya isu-isu dan delema yang menakutkan. Karena politik kita ini adalah politik berpancasila,Jelas Bang Ben Sapaan Akrab

Yang perlu kita ketahui bahwa kita ini telah digerogiti dengan kemajuan technologi seperti Handpon yang sangat murah, sehingga masyarakat ini dapat mudah mengakses melalui mensos yang dapat mengexpresikan pendapatnya, walau tidak ada kebenaran nya. Sehingga kita semua termakan isu-isu yang tidak benar. Atau bisa dibilang Hoaxs. Maka dari itu saya mengajak dan menghimbau kita jangan sampai termakan dengan adanya isu-isu yang berkembang saat ini. Tetap yakin dan berfikir positif demi kelancaran pemilu Pilpres yang akan datang.

AKBP Ferdi Irawan Saragih (Kapolres Tangsel) menyampaikan Kegiatan siang hari ini berkaitan dengan adanya politik tentang pilpres di tahun 2019. Saya masuk di tangerang selatan ini dipertengahan tahun 2018 dimana kami telah menerima laporan, juga berbagai masalah yang telah kami terima sesuai data dari laporan masyarakat.

BACA JUGA :   Persiapan Operasi Ketupat 2023, Polda Banten Ikuti Zoom Meeting Bersama Kakorsabhara Baharkam Polri

Dari tindak kejahatan, kriminal, politik dan sosial budaya dan lainnya. Menanggapi tema hari ini kami sangat apresiasi kepada Tangsel Club, yang telah melakukan upaya-upaya membangun daya pikir yang maju untuk kemajuan Tangerang selatan.

Kami nyatakan dengan tegas, Instusi kami sebagai kepolisian kami tetap berdiri netral ditengah-tengah antara dua Capres. Lurus dalam menjalankan tugas undang-undang,serta moto dari kepolisian Melayani,mengayomi,dan melindungi masyarakat. Dalam menghadapi Pilpres Kami mengharap di Tangerang selatan ini jangan sampai ada isu-isu yang akan mengacaukan atau menggagalkan pemilu ditahun ini, dari segelintir orang atau sekelompok orang yang akan memplintir masyarakat dengan menebar isu-isu (hoaxs) untuk keuntungan diri sendiri atau kelompok.

Inilah yang perlu kita jaga bersama, dari polres sendiri kami sudah melakukan upaya-upaya menetralisir diseluruh lapisan masyarakat, dan menghimbau agar masyarakat dapat berpikir jernih jangan sampai dimusim politik ini sampai terpengaruh dan terprofikasi “boleh berbeda pilihan namun jangan sampai ada permusuhan”.

Sebenarnya kami sudah dapat memprediksi secara awal, namun kita memandang masyarakat yang sudah berilmu tinggi, berfikir intelektual maka kami tetap menjalin hubungan agar menjadi teladan bagi masyarakat dibawah nya. Dan kalau kami diijinkan meminta agar para pemegang kepentingan dapat menyampaikan keseluruh elemen, poin nya di tangsel ini sebenarnya ada politik praktis yang masif untuk mencari keuntungan dan kepentingan pribadi,golongan atau kelompok. Maka dari itu mari kita bersama membangun Tangsel menjadi kota yang Aman, dan menjadikan masyarakat yang bermartabat.

Reporter : NUR

Facebook Comments
NEWS TANGERANG SELATAN TNI DAN POLRI