Reka Saputra Juara 2 Kontes Gemstone Fair Motif Angka

Tangsel,CitranewsIndonesia— Reka Saputra, pemilik Pusaka Gemstone menjadi Juara
2 kontes kategori angka di ajang Gemstone Fair yang diadakan di City Market Pondok Cabe
Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel). 

Dalam kontes itu, Reka menampilkan batu
akik red raflesia yang memiliki motif angka 4. Oleh dewan juri, batu milik Reka
dinobatkan sebagai juara kategori pictorial agate huruf/angka.

Seperti diketahui, nama Reka Saputra saat ini memang
sedang naik daun. Pria asal Bengkulu ini kerap memenangkan kontes batu akik.
Reka juga tetap konsisten mempromosikan batu akik asal daerahnya Bengkulu yakni
raflesia. Batu ini memang dikenal akan keindahannya. 

“Beberapa jenis
diantaranya yakni Red Raflesia, Orange Raflesia, Yellow Raflesia dan White
Raflesia,” ujar Reka seraya menyebut raflesia berasal dari Muara Sahung, Padang
Guci Kinal Kaur da Bukit Pangeran Bengkulu Utara.


Dijelaskan, raflesia memang dikenal banyak motif
yang bagus. “Batu yang menang ini baru saya dapatkan, saat saya gosok ternyata
muncul angka 4. Saya sendiri heran tiba-tiba muncul angka 4 di batu ini seperti
ada misteri tersendiri. Alhamdulillah, setelah diikutkan kontes jadi juara,”
ujar Reka seraya mengatakan kini seiring dengan seringnya memenangi kontes,
harga raflesia kian meningkat. 

Per kilogramnya antara Rp300 ribu hingga Rp5
juta. Sedangkan untuk yang kualitas super, harganya tembus di angka Rp8 juta
per kilogram. Jika sudah diolah menjadi batu cincin, harganya pun luar biasa
yakni antara Rp250 ribu hingga Rp25 juta per cincin.


Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perindustrian,
Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Kaur Bengkulu memang rutin
mengikuti pameran batu akik yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia.
“Sekarang kami berkesempatan untuk mempromosikan batu akik Raflesia di Kota
Tangsel,” tutur Reka.
Sekadar diketahui, Provinsi Bengkulu saat ini terus
mempromosikan batu akik andalannya Raflesia. Ia sendiri sudah banyak mengikuti
kegiatan pameran maupun kontes batu seperti di Jakarta, Bandung dan sekarang di
Tangsel. Wajar jika saat ini raflesia sebagai batu akik khas Bengkulu namanya
kian dikenal luas masyarakat. 
“Potensi batu akik dari Bengkulu sangat besar dan
prospeknya sangat baik. Bahkan kini, banyak petani karet yang beralih menjadi
penambang batu akik maupun pengrajin,” jelas Reka. (*)
Facebook Comments

YusmanH

UKW 2018

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH