Tangsel,CitranewsIndonesia— Selain batu Hajar Jahanam asal Maluku dan Batu Black Zade asal Aceh yang
diyakini sebagai terapi kesehatan, satu lagu batu nusantara yang juga
berkhasiat sama, sebagai batu kesehatan.
diyakini sebagai terapi kesehatan, satu lagu batu nusantara yang juga
berkhasiat sama, sebagai batu kesehatan.
Namanya batu akik Sojol asal Palu
Sulawesi Tengah. Dalam Gemstone Fair yang digelar di City Market Pondok Cabe
Tangerang Selatan (Tangsel), batu berwarna hijau ini juga menjadi incaran para
pengunjung.
Fadli salah satu penunggu stand batu Sojol (4/9/2015) mengatakan, ada 13 fungsi
batu ini diantaranya memperkuat energi tubuh, membantu vitalitas, merangsang
regenerasi sel, mengaktifkan oksigen dan memperlancar sirkulasi darah. Lalu
mengurangi rasa sakit dan stres, membuang racun tubuh, mengatasi masalah
ketidaksuburan, meningkatkan daya ingat dan lainnya.
Dalam ajang Gemstone Fair, pihaknya juga mendemokan khasiat Sojol,
diantaranya mengangkat orang hanya dengan jari tangan. “Caranya dengan
mencelupkan tangan ke rendaman batu sojol. Kemudian orang yang sedang duduk
dapat diangkat oleh empat orang hanya dengan menggunakan jari tangan,”
tuturnya.
Mengenai kekuatan ini, banyak yang sudah membuktikan. Diantaranya adalah
Fadli Zon, Wakil Ketua DPR RI saat sedang kunjungan kerja di Sulawesi Tengah. Sedangkan
untuk terapi kesehatan, seseorang bias menggunakannya hanya dengan meminum air
rendaman batu Sojol. “Untuk kesegaran, batu rendaman ini juga bisa dipakai
untuk mandi,” tutur Fadli.
Saat ini, batu Sojol sudah dikenal di berbagai daerah di Jawa seperti
Surabaya, Bandung, Jogjakarta, Semarang dan berbagai daerah lain. “Kami
menjualnya Rp100 ribu per bongkahan. Untuk yang sudah berbentuk cincin ukuran
jumbo dijual antara Rp800 ribu sampai Rp1 juta per buah,” ujar Fadli yang juga
mengelola Sojol Gemstone di Palu Sulawesi Tengah.
Batu yang juga disebut batu Hercules ini ditemukan di Gunung Sojol Palu.
Selain yang berwarna hijau muda dan hijau tua, varian lainnya yakni yang
berwarna merah pink dan putih.
Saat ini, ia bersama
kakaknya Wati juga berkeliling dari satu pameran batu ke pameran batu lainnya
dengan mempromosikan Sojol. “Setelah di Tangsel ini, kami ikut pameran di
Semarang,” tuturnya.
Saking banyaknya peminat, seringkali stok batu Sojol yang
dibawa habis sebelum waktu pameran selesai. Bahkan pernah, di sebuah daerah,
baru sehari ikut pameran, ada seorang pembeli yang langsung memborong semua
Sojol.(YusmanH)
Facebook Comments
UKW 2018