Jakarta,CitranewsIndonesia–Duet
juara dunia 2013 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melangkah ke
babak semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Mereka
berhasil menghentikan langkah duet Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi
Hayakawa dalam dua game langsung 21-16 dan 21-16 pada Jum’at (5/6)
petang.
juara dunia 2013 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melangkah ke
babak semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015. Mereka
berhasil menghentikan langkah duet Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi
Hayakawa dalam dua game langsung 21-16 dan 21-16 pada Jum’at (5/6)
petang.
Di
sepanjang laga, mereka sama sekali tak mengizinkan ganda Jepang ini
untuk bisa mengembangkan permainan mereka. Ini pun menjadi catatan
kedelapan kemenangan mereka tas penghuni rangking lima dunia ini, dimana
mereka tidak pernah satu kali pun kehilangan kemenangan.
sepanjang laga, mereka sama sekali tak mengizinkan ganda Jepang ini
untuk bisa mengembangkan permainan mereka. Ini pun menjadi catatan
kedelapan kemenangan mereka tas penghuni rangking lima dunia ini, dimana
mereka tidak pernah satu kali pun kehilangan kemenangan.
“Kami
tentu mengucap syukur sudah bisa masuk semifinal, semoga untuk
pertandingan besok bisa lebih baik lagi. Kalau di pertandingan tadi,
kami dan lawan sudah berada di satu level yang sama, tinggal siapa yang
lebih siap, dan mereka juga sepertinya ada masalah di kaki. Tapi ya
itulah pemain Jepang, mereka tidak mau menyerah,” ujar Ahsan usai laga.
tentu mengucap syukur sudah bisa masuk semifinal, semoga untuk
pertandingan besok bisa lebih baik lagi. Kalau di pertandingan tadi,
kami dan lawan sudah berada di satu level yang sama, tinggal siapa yang
lebih siap, dan mereka juga sepertinya ada masalah di kaki. Tapi ya
itulah pemain Jepang, mereka tidak mau menyerah,” ujar Ahsan usai laga.
Di
babak semifinal yang akan digelar besok (6/6), Ahsan/Hendra akan
berjumpa dengan Zhang Nan/Fu Haifeng yang melenggang tanpa bertanding.
Mereka seharusnya bertanding melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen dari
Denmark, namun unggulan kedua itu mundur dari turnamen terkait dan
langsung bertolak ke Denmark karena alasan keluarga.
babak semifinal yang akan digelar besok (6/6), Ahsan/Hendra akan
berjumpa dengan Zhang Nan/Fu Haifeng yang melenggang tanpa bertanding.
Mereka seharusnya bertanding melawan Mathias Boe/Carsten Mogensen dari
Denmark, namun unggulan kedua itu mundur dari turnamen terkait dan
langsung bertolak ke Denmark karena alasan keluarga.
“Untuk
melawan mereka, kami akan usahakan untuk menekan sejak awal
pertandingan. Harus fokus di awal dan harus langsung in,” ucap Hendra.
melawan mereka, kami akan usahakan untuk menekan sejak awal
pertandingan. Harus fokus di awal dan harus langsung in,” ucap Hendra.
“Kita harus lebih siap saja,” tambah Ahsan.
Sayang,
langkah mereka ke semifinal gagal diikuti oleh juniornya Wahyu Nayaka
Arya Pankaryanira/Ade Yusuf harus terhenti. Berhadapan dengan wakil
Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol mereka harus menyerah tipis 19-21,
21-19 dan 22-24.
langkah mereka ke semifinal gagal diikuti oleh juniornya Wahyu Nayaka
Arya Pankaryanira/Ade Yusuf harus terhenti. Berhadapan dengan wakil
Korea, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol mereka harus menyerah tipis 19-21,
21-19 dan 22-24.
Sementara
itu dua wakil Indonesia di tunggal putri pun harus sama-sama terhenti.
Lindaweni Fanetri kembali harus mengakui keunggulan Ratchanok Inthanon,
unggulan enam asal Thailand dengan 7-21 dan 6-21. Sementara Maria Febe
Kusumastuti kalah tipis dari Yui Hashimoto asal Jepang. Atlet PB Djarum
ini menyerah tipis 21-16, 16-21 dan 20-22.(Red)
itu dua wakil Indonesia di tunggal putri pun harus sama-sama terhenti.
Lindaweni Fanetri kembali harus mengakui keunggulan Ratchanok Inthanon,
unggulan enam asal Thailand dengan 7-21 dan 6-21. Sementara Maria Febe
Kusumastuti kalah tipis dari Yui Hashimoto asal Jepang. Atlet PB Djarum
ini menyerah tipis 21-16, 16-21 dan 20-22.(Red)
Facebook Comments

UKW 2018