Maju Jadi CALEG, Bersama Anton Tuntaskan Aspirasi

Maju Jadi CALEG, Bersama Anton Tuntaskan Aspirasi

Banten | Citranewsindonesia.com — Dengan slogan “Berantas”, Anton Anatona Zagota maju sebagai calon anggota
legislatif (caleg) DPRD Provinsi Banten nomor urut 11 dari Partai
Gerindra. Menurut Anton—sapaan akrabnya, Berantas itu singkatan dari
Bersama Anton Tuntaskan Aspirasi. “Saya ingin mengusung aspirasi
masyarakat Banten secara maksimal jika duduk di kursi DPRD Banten,”
tutur Anton yang berangkat menjadi caleg dari daerah pemilihan (dapil)
Banten VII Tangerang Selatan (Tangsel) ini.
Pria
kelahiran Sumatera Utara, 29 April 1969 ini sebelumnya dikenal sebagai
seorang pebisnis di bidang property. Ketertarikannya terjun ke dunia
politik didasari pengabdian semata-mata. “Kalau untuk mengejar materi,
saya rasa tidak sebab saya sudah cukup dengan menjadi pebisnis. Kalau
saya mau menjadi caleg, ini semata-mata karena pengabdian,” ujar suami
dari Sumiwati ini.
Dia
mengisahkan, awal ditawari untuk menjadi Ketua DPD KIRA (Kristen
Indonesia Raya)—salah satu organisasi sayap Partai Gerindra, dirinya
tidak langsung menerima. Saat itu dirinya tersadar bahwa dengan menjadi
Ketua KIRA, maka ini adalah sebuah bentuk pengabdian. “Akhirnya saya
diskusikan hal ini dengan keluarga dan sahabat. Dua bulan lamanya saya
memikirkan ini. Kata teman-teman saya, Pak Anton ini aneh, orang lain
berebut memimpin organisasi, nah ini, sudah diberi malah tidak
diambil-ambil,” tutur ayah empat anak.
Menurutnya,
dia harus berfikir matang untuk ini. Sebab, jangan sampai pengabdian
yang dilakukan ketika menjadi Ketua KIRA ini dicederai oleh
kepentingan-kepentingan komersil. “Akhirnya setelah melalui perenungan,
saya bersedia menjadi Ketua DPD KIRA Banten sampai sekarang dan dari
sinilah saya memulai pengabdian itu,” ujarnya.
Soal
pencalegannya di kursi DPRD Banten ini, Anton bertekad untuk mengusung
secara maksimal aspirasi masyarakat. Selain itu juga bertekad melakukan
pemberantasan korupsi. “Sekarang ini citra politisi di mata masyarakat
kurang baik karena persoalan-persoalan korupsi. Nah, saya bertekad dan
berjuang meyakinkan rakyat dengan program pemberantasan korupsi. Sekali
lagi, saya bergabung di politik ini bukan untuk mencari pekerjaan, tapi
ingin mengabdi. Jika partai diisi orang-orang yang tidak punya
integritas, maka partai akan rusak. Kita jaga itu,” tuturnya.
Di
kursi legislatif kelak, Anton akan memperjuangkan transparansi
anggaran. “Nantinya, serupiah pun uang yang kita terima di DPRD harus
kita tanya, dari mana sumbernya. Jangan sampai kebebasan kita
memperjuangkan rakyat terpasung karena kita sudah menerima sesuatu dari
pihak lain. Seperti yang disampaikan Pak Prabowo, kita harus
mengupayakan perubahan yang lebih baik untuk bangsa ini,” ungkapnya.

Bicara
soal Tangsel yang merupakan daerah pemilihannya, Anton melihat masih
banyak hal yang harus dibenahi, terutama bagaimana upaya mendorong
pembangunan di berbagai bidang. “Saya sudah 24 tahun tinggal di Tangsel,
tentu saya memahami apa saja yang perlu dibenahi, terutama kaitannya
dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Inilah yang akan saya
perjuangkan saat saya diberi amanah masyarakat Tangsel untuk duduk di
kursi legislatif,” jelasnya.(Team)

Facebook Comments
BANTEN NEWS