Kongkow di Kampoeng Anggrek Bersama Bang Bens

Tangsel,Citranewsindonesia-
Tangsel Club kembali bikin acara diskusi interaktif, kali ini komunitas
warga Tangsel yang terdiri dari berbagi profesi, latar belakang, etnis
dan disiplin ilmu tersebut, kembali mengadakan diskusi yang bertema
‘Ngopi Kongkow Bareng Bang Bens’. Acara diskusi interaktif yang sangat
nenarik itu sendiri digelar pada Jum’at (31/03/2017) dan mengambil
tempat di rumah makan Kampoeng Anggrek, jalan raya viktor, Buaran,
Serpong, Tangerang Selatan.
Menurut Uten
Sutendi selaku Presiden Tangsel Club, acara diskusi ini digelar sebagai
bagian dari ikut membangun kotaTangerang Selatan melalui forum diskusi
untuk mengetahui dan mengangkat potensi-potensi emas yang dimiliki oleh
kota Tangerang Selatan.
“Menurut saya, sosok
Bang Bens yang juga selaku wakil walikota Tangerang Selatan merupakan
bagian dari kekayaan emas yang dimiliki Tangerang Selatan sebagai sebuah
aset yang sangat berharga, tapi kurang dapat digali dan dimunculkan
secara maksimal selama ini,” terangnya.
Lebih
jauh Uten Sutendi menegaskan bahwa sesungguhnya, Tangerang Selatan itu
sudah sejak sangat lama memiliki tiga modal potensi kekayaan yang sangat
berharga, diantaranya adalah modal sejarah, modal culture dan modal
nilai-nilai kearifan lokal.
“Dari modal tiga
kekayaan yang dimiliki itu, maka mari kita membangun kota Tangerang
Selatan yang memiliki karakter. Karakter dari birokrasi, karakter dari
bisnis dan karakter kepada pelayanan publik, sehingga pembangunan kota
Tangsel ini memiliki identity yang jelas dan berkarakter,” tandasnya.
Sementara
wakil walikota Tangerang Selatan Benyanin Davnie yang akrab disapa Bang
Bens dalam paparannya yang komprehensif menerangkan dengan gayanya yang
komunikatif dan segar tentang sejarah dan budaya berdirinya Tangerang.
Mulai dari awal berdirinya Kesultanan Banten hingga pada keberadaan nama
Tangerang berikut potensi dan kekayaan alam yang terdapat didalamnya.
“Dari
jaman Kesultanan Banten yang memiliki hubungan sangat erat dengan
Kesultanan Cirebon, Tangerang tidak dapat dipisahkan dari rangkaian
proses sejarah didalamnya.Karena dari rangkaian proses sejarah itulah,
nama Tangerang itu lahir hingga saat ini menjadi kabupaten Tangerang,
kota Tangerang dan juga kota Tangsel,” tutur Bang Bens.(BTL)
Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *