Aksi Ninja Perkebunan Kelapa Sawit, Resahkan Warga Kecamatan Pujud

ROKANHILIR.CitraNewsIndonesia-Hampir tiap minggu kawanan Ninja sawit meraja lelah melakukan pencurian buah kelapa sawit milik masyarakat,kawanan Ninja Sawit ini biasanya melakukan aksinya di sore hari.
Dengan adanya aksi Ninja Sawit  ini masyarakat pada resah karena hasil ladang yang di panen jauh berkurang,hal ini dikarenakan adanya kawanan maling sawit yang sering beraksi diwilayah hukum Polsek Kecamatan Pujud.

Berdasarkan pantauan Reporter Citranewsindonesia.com dilapangan memang benar adanya. Sena (30) orang kepercayaan pemilik kebun Kelapa Sawit yang di temui diareal perkebunan Kelapa Sawit milik Fernando Simarmata Jum’at (27/04/2018).

 “Memang benar bang kami kesini itu mengutip hasil panen buah Sawit sepuluh hari sekali,jadi berdasarkan laporan anggota panen dan Mandor lahan kami,Kebun Kelapa Sawit ini sering di maling orang sawitnya dan itu sudah saya lihat sendiri bekas panen mereka,berondolan dan pelepah sawit pada berserakan dibawah pokok kelapa sawit yang dipanen mereka,kerugian kami diperkirakan sudah lebih 5 ton dari total yang mereka curi selama ini,” tutur Sena.

Ditempat yang sama anggota panen yang ditemui mengatakan ” Seperti biasa bang saya sering keliling lapangan dan sering menemukan kalau buah kelapa sawit milik Pak Nando ini sering di curi orang,hari selasa sore semalam saya menemukan bekas pencurian kelapa sawit dikebun yang kami jaga ini,kamikan belum waktunya manen jadi kita tahu kalau bekas panennan itu pasti bekas pencurian yang dilakukan gerombolan pencuri,kalau saya hitung kerugiannya selasa semalam sekitar 1 ton lebih”Tandas Tumiran anggota kebun sawit milik Fernando.

BACA JUGA :  Firda Athira Foundation Berikan Edukasi Dan Bagikan Buku Kepada Anak-anak Nelayan Di Banten

“Kami sendiri jadi takut bang,takut kalau dianiaya,disinikan jauh dari hamba hukum,apalagi mereka itu kalau maling pasti gerombolan datangnya,kalau sendirian gak mungkin bang,mereka pasti menyiapkan tukang langsir,tukang ngegrek,tukang pundak,kemarin sudah saya selidiki pelakunyapun kita sudah tahu bang mereka tempat tinggalnya di Dusun Bhakti inisialnya D dan RD informasi ini saya dapat dari orang yang melihat mereka saat beraksi,” pungkas Tumiran.

BACA JUGA :  Inspektorat Dinas Perkimta dan Unit Layanan Pengadaan Kota Tangsel Diberi Rapor Merah

(Suroyo)

 

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *