KAB. CILACAP | Citranewsindonesia.com – Diisukan Beberapa vendor di Kabupaten Cilacap keluhkan pembayaran yang belum juga dilunasi oleh pihak CV.
Terkait isu tersebut media ini menggali, mengumpulkan data apa benar itu terjadi, dan ternyata dalam penelusuran media ini benar-benar ada para Vendor yang uangnya belum sepenuhnya dibayarkan oleh CV.
Salah satu narasumber berita ini yang memberi keterangan namun meminta namanya untuk dilindungi (tidak dicantumkan dalam pemberitaan di media) mengatakan, saya dengar ada empat para vendor tidak dibayar oleh CV.
“Para vendor seperti sprayer, genteng, baja ringan, listrik, dan plavon di pembangunan rumah Dinas Bea Cukai Cilacap, kalau vendor plavon namanya Nono coba awak media menyakan manatahu sudah lunas dibayar”, Ucap nara sumber.
Media ini menemui vendor bernama Nano dan menceritakan kalau berapa bulan yang lalu mendapatkan pekerjaan lima unit pemasangan gypsum di Komples Rumah Dinas Kementerian Keuangan di jln. Laban Gumilir Cilacap dengan anggaran Rp. 36.700.000 yang baru dibayar Rp. 13.500 000.
Nono mengatakan, Pekerjaan sudah 100% selesai sehingga saya menagih kepada Tara dalam hal ini bila tidak salah Tara bertindak sebagai pengawas lapangan dari CV. Mulia Berkahtama Abadi (MBA).
“Pada saat penagihan Tara menyampaikan kalau yang berhak membayar CV. Mulia Berkahtama Abadi (MBA) karena uangnya masih disana”, Ucap Nono. Selasa, (11/02/2025).
“Kerena gypsum dipasang dirumah Dinas Bea Cukai saya minta tolong kepada Eka sebagai pegawai Bea Cukai untuk mendesak CV. MBA membayar uang para vendor yang sampai sekarang belum ada tindakan apa-apa”, kata Nono.
Lanjut kata Nono, beberapa minggu yang lalu kalau tidak salah lihat ada surat pernyataan masuk di HP saya berkop MBA dan bermaterai 10 ribu ditandatangani direktur, dalam surat tersebut tertuang MBA bersedia menyelesaikan tanggungjawab/utang kepada vendor/supplier yang berkaitan dengan yang bersangkutan.
“Dengan munculnya surat pernyataan itu kami berkeyakinan pihak MBA yang bertagungjawab membayar uang para vendor yang belum terbayarkan”, Ucap Nono.
Lanjut Nono mengatakan, tidak hanya dirinya vendor yang belum dibayar oleh MBA ada tiga orang lagi yaitu endor listrik, vendor genteng dan vendor baja ringan.
“Saya mengharapkan MBA segera melunasi uang para vendor karena uang itu sangat berarti bagi kami sebagai pengusaha kecil, juga meminta kepada pihak Bea Cukai Cilacap untuk mempertemukan para vendor dengan CV. MBA agar para vendor mendapatkan kepastian kapan mau dibayar”, Ucap Nono
Vendor pemasangan stok kontak listrik bernama Saiful Hadi Purnama juga mengaku kepada media kalau merupakan salah satu vendor yang belum seratus persen dibayar oleh CV. MBA.
“Saya sangat berharap kepada MBA agar segera melunasi pembayaran para vendor, kalau tidak ada uang bisa dicicil atau paling tidak memberikan kepastian kapan mau melunasi uang para vendor”, di rumahnya Saiful mengatakan kepada media ini. Rabu. (12/02/2025).
Hingga berita ini diturunkan media ini belum bisa mengkonfirmasi kepada CV. MBA penyebab tidak melunasi pembayaran para vendor lantaran tidak memiliki no kontak, selain itu kantor CV. MBA ada di Tangerang.
Jos