SMPN 20 Tangsel Gelar Festival Budaya Nusantara , Dengan Proyek Pelajar Pancasila

Tangsel | Citranewsindonesia.com — Menjelang HUT RI kemerdekaan ke 77 merupakan suatu yang beda dari sekolah SMPN 20 kelurahan bakti Jaya Kecamatan Setu kota Tangsel mengadakan kegiatan festival budaya nusantara dengan proyek pelajar pancasila Bhinneka Tunggal Ika.

Festival Budaya Nusantara yang berlangsung di SMPN 20 Tangsel pada hari selasa, 16 Agustus 2022 ,dihadiri oleh kabid kebudayaan pariwisata (Effy),kasi kesenian(Sugeng),kasi prasarana dan sarana dinas Tangsel(Eka) ,Frida Tesalonik(kepala sekolah smpn 20) dan di dukung oleh para orang tua murid ,serta siswa-siswi di ikuti oleh para murid murid smpn 20 .

Keseruan acara terlihat ada fashion show baju adat tradisional,stand menu, miniatur rumah khas suku daerah, permainan tradisional seperti lompat tali, permainan enggrang, tarian daerah seperti tarian lenggang nyai dari betawi, tari puspa,dan alat musik tradisional seperti angklung.

Dalam acara ini Effy selaku kabid kebudayaan pariwisata mengungkapkan kepada rekan- rekan media,ini adalah “suatu kehormatan dan kebanggaan bagi saya,bahwa saya sangat apresiasi dan ini yang pertama kali di undang di acara gebyar budaya, dengan ada nya acara seni budaya merupakan saya tarik wisata sekolah baik dari seni budayanya, edukasinya buat anak-anak.

Karena sekolah ini klo mempunyai daya tarik tentunya Seni budaya, edukasinya tentunya akan berbondong-bondong akan ke sekolah itu”.

Dan kedepan Di tahun 2023 kita akan mengembangkan jambore Seni dan budaya ,dan juga dalam pengembangan cagar dan budaya di seluruh pelajar di daerah Tangsel mulai dari sejarah, silsilah Tangsel.

“Saya sangat apresiasi,mohon dia dan dukungannya kita akan untuk pengembangan Seni budaya akan berjalan.

Disamping itu tujuan dari kegiatan ini menurut kepala sekolah Frida Tesalonik adalah Untuk mengenalkan aneka ragaman suku di Indonesia, bahkan siswa siswi diajarkan untuk mempraktekan profil pelajaran pancasila mulai bagaimana, ketakwaan, mandiri, bergotong royongroyong dan lain-lain.

Dan juga diajarkan untuk belajar berkolaborasi dalam satu projek ini dengan banyak pelajaran berkaitan dengan mata pelajaran disekolah misalnya bahas indonesia misalnya mendiskripsikan suku dengan tugasnya mereka, dari Seni budaya juga mengenalkan adat budaya Indonesia,dengan mencari sumber buku dan lain lain.

Untuk mendidik anak-anak memiliki profile pelajar Pancasila, saling toleransi dan mencegah bullying, memiliki kepribadian yang baik.

“Anak-anak dimasa mendatang sudah siap terjun dilapangan, memiliki kepercayaan diri ,ada karakter yang baik , Jelas  Frida Tesalonik.

#maria

Facebook Comments

Maria

Wartawan

Mungkin Anda Menyukai

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH