Upacara pembukaan kompetisi diikuti pesepak bola U-12 dari berbagai wilayah, pembukaan diawali dengan satu tendangan dariĀ H.Benyamin Davnie Wakil Walikota Tangerang Selatan di stadion mini Ciputat, jalan pendidikan,Ciputat,Tangerang Selatan, minggu (23/06/2019) yang diikuti 170 tim sepak bola junior U-12 wilayah Banten berlaga dalam kompetisi Aqua Danone Nasional Cup (DNC).
Pelakasana penanggung jawab Danone Se-Banten Selamet Hardiansyah yang biasa di sapa bang Dogai mengatakan ” Untuk kualifikasi Danone Nasional Cup (DNC) di tahun ini di kota tangerang selatan Banten berjumlah 170 tim Peserta berasal dari berbagi daerah ada dari Kuningan,Cirebon,Bandung ,Depok, Bogor, Sukabumi, Tangerang Raya, dan Banten Barat”ucapnya
Untuk Perjalanan Danone kali ini memang ada sedikit perbedaan kalau dulu adalah kualifikasi daerahĀ kalau sekarang berbasis online mereka menentukan perzona,kebetulan kita ini zona ke-7 daerah ke-7 yang nanti regionalnya satu full dengan kalimantan selatan, jawa barat Bengkulu, Dki jakarta dan kalimantan tenggara,jelasnya
Tahap penyisihan ke tahap kualifikasi dulu lalu ke regional ,nasional dan ke sepanyol (internasional) Usia 12 ini adalah sebagai Agenda Piala dunianya Usia 12.
Persiapan danone terdiri dari 17 titik seindonesia,kebetulan allhamdulliah berkat kepercayaan untuk zona banten di kasih 12 tim dan dari 170 tim ini di bagi di tiga stadion,yaitu stadion mini ciputat, stadion perigi pondok aren dan stadion benteng
Dogay berharap semoga tahun ini kita bisa mengulang seprti di tahun 2106 untuk Propinsi Banten bisa lolos Mewakili indonesia ke Perancis danĀ yang mewakili yaitu dari tim salfas, dan untuk 2017 nyaris tim astap yang mewakili ke amerika serikat.
“Semoga tahun ini kita bisa mewakili kembali di internasional dan bahkan untuk kelanjutannya pemain yang sudah ikut danone itu berada di godiyah untuk pertandingan di Thailand dan semoga Piala Danone selalu menjadi rutinan setiap tahun,tambahnya
Dogay berharap ke pada para peserta dengan selalu kondusif keadaannya tidak mencederai lagi seperti tahun 2013-2014 yang sempat di ben , Banten tidak boleh menggelar Danone karna Banten ada pencurian umur, jika ada pencurianĀ umur kali ini maka selamanya tim itu akanĀ diskualifikasi
Kualifikasi sekarang seleksinya masih tahap wajar karena keterbatasan alat tapi nanti ke regional harus benar-benar validĀ artinya seleksinya dan test fisik adalah perosik test dokter. Tutup nya
Sementara Wakil Walikota Tangerang Selatan H. Benyamin DavnieĀ mengatakan ini salah satu cara anak-anak untuk menyalurkan hobby dan keterampilannya melalui pertandingan yang di sponsori oleh Danone dan ini sampai ketingkat internasional karena ini adalah piala Dunianya untuk Usia 12 tahun, ucap wakil walikota yang biasa disapa Pak Ben
Pak Ben sangat berharap nanti akan lahir pesepak bola tingkat nasional yang dilahirkan melalui kompetisi ini dan mengucapkan terima kasih kepada Danone dan Dispora tangerang selatan dan kepada semua yang terlibat dalam penyelenggaran kompetisi ini.
Melalui dispora kita dorong untuk berkembangnya sekolah sepak bola di Tangerang selatan dan kita akan memfasilitasi nanti kedepanĀ stadion mini ciputat ini akan kita pugar biar lebih baik lagi,pungkasnya
Pak Ben menambahkan nanti anak-anak yang berprestasi akan mendapatkan beasiswa untuk sekolah-sekolah di Tangerang Selatan.
Ditempat yang sama pelatih dari SSB TUNAS CISAUK yang biasa disapa Coach Joy mengatakan” kekuatan seluruhnya merata boleh dibilang pembinaannya semua level sama dan kita juga sadar diri harus giat-giat berlatih,walaupun kalah kita mempunyai kebanggan kita bisa hadir di danone cup ini karena ini untuk pertama kali kita bermain di zona Tangerang selatan sehingga kita agak sedikit bersemangat karena kita bisa masuk di babak penyisihan grub dan bisa masuk ke 16 besar,Ā namun sayang di 16 besar kita harus berbagi hasil 1-1 sehingga harus ditentukan dengan adu penalti dan kita kalah dari smc serang” pungkas coach Joy
“Semangat terus untuk tunas cisauk jangan pernah menyerah gagal hari ini masih ada tahun depan,kegagalan bukan akhir dari perjuangan ”
Sementara ketua harian ASSKATĀ yang juga Pelatih dari SSB VICTORY CHINGLUH INDONESIA mengatakan “Digelarnya Festival Danone U12 ini merupakan alat sarana menumbuhkan antusiasme pemain-pemain muda , dengan tanpa tekanan dan atau dibebani targetan , biarkan mereka bermain dengan rasa senang dan Happy ,Ā Karena di usia 12 tahun, Para remaja bermain bola untuk kesenangan dan kegembiraan . Khusus SSB atau Peserta yg ikut di Festival Danone U12 tahun 2019 jangan melakukan pemalsuan umur”,kata uje
Bibit pemain yg bertalenta dengan skill yg mumpuni bisa di ambil dari digelarnya Festival Danone U12 antar SSB sehingga pemain pemain muda pun akan merasakan pertandingan pertandingan dari tingkat regional , Nasional dan Internasional ,
Satu masukan di Festival Danone U12 , Panitia masih banyak hal yang harus diperbaiki , misalkan lokasi pertandingan masih banyak para orang tua atau orang-orangĀ yang tidak berkepentingan ada dipinggir lapangan selain pelatih , seharus lapangan steril dari pihak pihak lain , kecuali panitia.tambahnya
Uje berharap perwakilan Banten Bisa menjadi juara nanti di Tingkat Nasional sehingga bisa berangkat ke Spanyol mewakili Indonesia,tutupnya
(nur)
KEPALA BIRO TANGERANG