HARI PERTAMA PAGELARAN PENTAS SENI PEPADI BERJALAN SUKSES

TANGSEL,Citranewsindonesia– Hari pertama pagelaran Pewayangan untuk 11 dalang diacara “ Halal Bihalal PEPADI” yang dilaksanakan di Stadion Lapangan Mini Sudimara barat tepatnya disamping kantor Kelurahan Sudimara Barat pada sabtu (28/07/2018) yang dihadiri para pejabat setempat dan masyarakat yang sangat berantusias menyaksikan pagelaran seni wayang kulit yang berasal dari Jawa.

Ketua umum dari persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Amarno saat di wawancarai oleh awak media menjelaskan “dalam acara pentas seni pewayang yang di hadiri 11 dalang yang di laksanakan dalam sehari semalam, Kami mengadakan acara regular yang sangat priodik setiap bulan acara ini di adakan tujuannya untuk memberi peluang, tempat dan kesempatan kepada pemain wayang baik itu dalang, penyanyi, penabuh supaya bisa berekspresi dan berani tampil dalam mengenalkan kesenian lokal Indonesia”.

BACA JUGA :   Polda Banten Gelar Dialog Interaktif Sosialisasikan Kampung Bersih Dan Aman Tahun 2019

Acara hari ini memang lebih meriah di banding dengan biasanya karena hari ini sekaligus halal bihalal untuk silaturahmi dan memberikan kesempatan kepada kawan kawan dalang yang kami bina untuk berani tampil. Semua dalang tidak ada kesulitan apapun karna semua dalang telah bergotong royong untuk bersama sama meriahkan acara besar besaran ini agar seni budaya pewayangan maju di negri ini”,pungkasnya

Masyarakat setempatpun sangat antusias dan merasa bangga akan adanya pentas seni wayang kulit yang di adakan di wilayah kelurahan sudimara barat.

Dalam Acara ini bukan hanya menyuguhkan acara pentas seni Pewayangan tetapi juga sekaligus penyematan SK ( Surat Keputusan ) Untuk ranting Perkecamatan di Dapil IV partai Gendrindra.

Salah satu Dalang yang sempat diwawancarai oleh awak media mengatakan “ sebenanya saya bukan seniman dalang tapi saya dari campursari tetapi saya sangat peduli dengan seni pewayangan karna dengan pewayangan ini saya dapat campur tangan dalam melestarikan budaya Indonesia khususnya wayang Kulit”,jelasnya

BACA JUGA :   APIKI BERI BANTUAN MASKER KE PEMKOT TANGSEL

Dan harapan saya kepada anak muda jangan pernah kita terkontaminasi dengan kebudayaan asing dan jangan tergiur dengan kebudayaan asing yang akan merusak dan menghilangkan Citra bangsa kita sendiri, karna saya lihat remaja kita sudah ternina bobo sehingga lupa dengan kebudayaan sendiri,jangan pernah melupakan kebudayaan negri sendiri karna budaya kita sungguh -sungguh membawa hikmah dan filosofi yang banyak untuk membekali hidup kita”.tambah nya

(Nur)

Facebook Comments

Rini

KEPALA BIRO TANGERANG

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

IKUTI CITRANEWS OK TERIMAKASIH