Makna Idul Fitri Dimata Para Pejabat  Dan Tokoh Agama Tangerang Selatan

Makna Idul Fitri Dimata Para Pejabat  Dan Tokoh Agama Tangerang Selatan

Tangsel,Citranewsindonesia- Berkaitan dengan berakhirnya puncak pelaksanaan ibadah puasa dibulan Ramadhan 1439 Hijriah, maka kita segera menyambut datangnya bulan kemenangan dari segala ritual keagamaan yang telah kita lalui tersebut, yaitu datangnya hari lebaran atau Idul Fitri.
Lalu apa makna hari kemenangan Idul Fitri dimata para pejabat dan juga tokoh agama di Tangerang Selatan.
Menurut H. Abdul Rojak, MA selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Tangerang Selatan, saat dikonfirmasi reporter Citranewsindonesia.com pada Kamis (14/06/2018) malam, mengatakan bahwa, Idul Fitri adalah puncak dari kegiatan ibadah spiritualitas bagi seorang Muslim setelah Satu bulan umat Islam ditempa, dididik serta dipompa keimanannya melalui ibadah puasa Ramadhan.
“Diharapkan setelah Ramadhan berlalu atau tepatnya 11 bulan lainnya, akan ada perubahan yang signifikan terhadap pola hidup dan pola perilaku umat islam ke arah yang lebih baik. Dan melalui forum media yang sangat baik dan mulia ini juga, saya ingin menyampaikan kepada seluruh umat Islam khususnya di Tangerang Selatan, selamat merayakan hari kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah,” tutur H. Abdul Rojak, MA singkat.
Hal senada juga disampaikan oleh Ir. E. Wiwi Martawijaya selaku Kepada Dinas Pemuda Dan Olah Raga kota Tangerang Selatan, menurutnya, ibarat atlet olah raga, makna Idul Fitri merupakan proses dari rangkain berbagai latihan fisik maupun mental yang dilakukan oleh para atlet untuk mencapai target prestasi tertinggi dan meraih kemenangan yang gemilang, yaitu meraih medali emas.
“Pencapaian prestasi yang tertinggi dan utama tersebut, hanya dapat diraih dan diwujudkan melalui semangat, kerja keras, kontinyu dan berkesinambungan serta kesabaran yang tinggi tanpa mengenal lelah dan putus asa,” tandasnya.
Sementara itu, H. Ali Akbar selaku Ketua DKM Masjid Jabal Nur Vila Pamulang yang juga sebagai Bendahara Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) kota Tangerang Selatan, mengatakan, Idul Fitri merupakan kembalinya diri manusia atau seseorang itu kepada kesucian atau fitrah. Setelah seseorang tersebut melaksanakan berbagai proses ibadah selama bulan Ramadhan, maka untuk dapat meraih kefitriannya baik lahir maupun batin, dia harus menyempurnakannya dengan melakukan pembayaran zakat fitrah.
“Karena sesungguhnya ibadah puasa bulan Ramadhan yang dilakukan oleh seseorang itu, akan terhalang dan menggantung dilangit apabila dia belum menunaikan pembayaran zakat fitrah. Dan sesungguhnya zakat fitrah itu adalah hak rezeki yang dimiliki orang lain yang Alloh SWT titipkan kepada kita untuk dikeluarkan sebelum pelaksanaan sholat Ied,” pungkas H. Ali Akbar.
(BTL)
Facebook Comments
NEWS TANGERANG SELATAN