250 SISWA SD IKUTI LOMBA TARI ANGGREK

250 SISWA SD IKUTI LOMBA TARI ANGGREK

TANGSEL ,Citranewsindonesia– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel menggelar Lomba Tari Anggrek di tingkat Sekolah Dasar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Setu, Tangsel pada Rabu, 21 Maret 2018.

Menurut Kepala Dindikbud Tangsel, Taryono kegiatan ini bagian dari skenario untuk membangun generasi cerdas dan berkarakter sejalan dengan moto Tangsel yakni ceras modern dan religius.

“Kita ingin membangun generasi cerdas yang berkualitas dan memiliki daya saing. Yang harus dibangun pertama adalah karakternya. Makanya munculah istilah bahwa membangun karakter dengan akar budaya,” kata Taryono.
Makanya, kata Taryono, bagaimana kita bisa membangun karakter melalui budaya. Kegiatan ini lebih esensinya lebih kepada membangun karakter yang berakar pada budaya bangsa khususnya Tangsel.

BACA JUGA :   Wakil Walikota Tangsel Benyamin, Pantau Vaksinasi Tenaga Medis

“Selain itu juga kegiatan ini sekaligus mempopulerkan tarian khas Tangsel. Dimana siswa sejak SD tahu bahwa di Tangsel memiliki tarian khas nya yaitu Tari Anggrek,” bebernya.

Sementara, menurut Kabid Kebudayaan Dindikbud Tangsel Iis Nur Asih, sebanyak 250 siswa SD di Tangsel yang mewakili gugus mengikuti lomba ini.

“Ini sudah dua kali diselenggarakan, tujuannnya untuk melestarikan dan mengkreatifkan seni budaya yang ada di Tangsel,” kata Iis.

Sebanyak 3 juri yang terdiri dari akademisi dan sanggar ini menilai peserta dari beberapa kriteria, yakni Wiraga dilihat dari postur tubuhnya, Wirahma yaitu dilihat dari ketepatan irama dengan tariannya, juga Wirasa dilihat dari ekspresinya juga dinilai kekompakan dari setiap kelompoknya.

BACA JUGA :   Diskominfo Kab.Tangerang Menggelar Rakor

Terlihat peserta sangat antusias dalam lomba ini, bukan hanya peserta yang datang, pihak sekolah termasuk kepala sekolah hingga orangtua pun hadir untuk melihat anaknya berlomba.

“Dari lomba ini juga sebagai motivasi belajar anak, bukan hanya bercerita pelajaran saja di kelas tapi ada pengalaman langsung praktek diluar dalam pentas seni,” bebernya.

Dengan lomba ini dapat menciptakan karakter siswa, karena mereka belajar kebersamaan yang harus kompak, kemudian ikut lomba dengan tepat waktu dan lainnya.

(humas-kominfo)

Facebook Comments
NEWS TANGERANG SELATAN