Jaktim-CitranewsIndonesia–Permasalahan penanggulangan sampah warga di DKI Jakarta hari cukup rumit untuk penangannya karena keterbatan lahan untuk dijadikan TPS ditiap-tiap Rw sebelum sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir Bantar Gebang Bekasi.
Terkait dengan masalah tersebut Citranews Indonesia minta tanggapan kepada Lurah Batu Ampar,Badrudin,menurutnya lahan TPS Di Kelurahan Batu Ampar,Kecamatan Kramatjati,Jaktim,pada saat ini sudah tidak ada.
Cara penanganan sampah warga kita lakukan dengan mengumpulkan seluruh sampah warga oleh petugas sampah ditiap-tiap Rw untuk disimpan di Germo ( Gerobak Motor red) lalu pada malam hari seluruh sampah dibawa ke TPS Cililitan samping PLN untuk langsung dinaikan ke truk sampah yang sudah menunggu disana katanya.
” Dulu memang ada TPS di Kelurahan Batu Ampar namun sekarang sudah dibangun untuk RPTRA sehingga TPS tidak ada lagi disini ( Kelurahan Batu Ampar).Jadi,kata Badrudin penanggulangannya harus dengan mengumpulkan sampah warga di gerobak motor sebelum diangkut ke sampaing TPS di Keluaran Cililitan samping gardu PLN Cilllitan dan disana sudah ada 2 truk sanpah dari Sudin Kebersihan Jaktim menunggu khusus untuk mengangkut sampah warga Batu Ampar,”jelasnya.
Dengan demikian sampah yang dibawa ke truk yang parkir di samping gardu PLN di Cililitan itu sudah rapi semunya.Sebab,sampah warga itu sudah selesai dipilah dan dimasukin ke palstik kresek dan tidak ada rasa bau lagi.Namun petugas sampah pada sore hari seluruh sampah warga itu sudah berada diatas Gerno itu tinggal mengangkut ke Cilllitan pada malam hari mulai pukul 23 00 Wib keatas supaya parkir truk tidak terganggu lalin disana.
Begitul penangangan yang saya lakukan penanganan sampah di Batu Ampar ini kata Lurah Batu Ampar,Badrudin kepada Citranews Indonesia.com dikantornya,Selasa ( 5/12).
Masalah pengiriman sampah pada malam itu sering saya monitor agar pelaksaannya tetap berjalan dengan tertib sebab, kalau terlambat pengangkutannya ke Cililitan maka besok harinya langsung manjadi masalah artinya terjadi penumpukan sampah dilingkungan.
Jadi, setiap harisnya seluruh sampah hari ini harus semuanya terangkut pada hari ini juga katanya mengakhiri perbincangannya dengan Citranews Indonesia diruang kerjanya.
( Horison P)
UKW 2018
