DPD Partai Berkarya Tangsel Gelar Rapim

DPD Partai Berkarya Tangsel Gelar Rapim

Tangsel,Citranewsindonesia- Bertempat di rumah makan Mardesa, Pamulang
Timur, Tangerang Selatan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Berkarya
Kota Tangerang Selatan, Minggu (16/04/2017) pagi menggelar rapat
Pimpinan Daerah I. Acara Rapat Pimpinan ke satu DPD Partai Berkarya Kota
Tangsel tersebut dibuka oleh Sobari Marta Dinata selaku ketua DPD
Partai Berkarya Tangsel dan juga dihadiri oleh Johan Arifin Muba Ketua
DPW Partai Berkarya Provinsi Banten.
Menurut Romdoni
ketua panitia Rapat pimpinan daerah I DPD Partai Berkarya, acara
tersebut digelar dengan agenda inti adalah penyerahan surat keputusan
kepengurusan partai ditingkat DPC dan DPAC se Kota Tangerang Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Romdoni juga yakin para kader Partai Berkarya
akan solid.
“Saya yakin para kader partai akan
setia kepada Partai, perjalanan Partai Berkarya di Tangsel berjalan
sangat cepat untuk membenahi masalah administrasi Parti dengan segala
keterbatasannya. Tetapi dengan semangat gotong royong yang tinggi,
Alhamdulillah semuanya dapat diselesaikan dengan baik, ” tuturnya.
Sementara
Sobari Marta Dinata selaku Ketua DPD Partai Berkarya Kota Tangerang
Selatan saat membuka acara meminta kepada pengurus DPC se Tangsel untuk
segera melaporkan pengadaan kantor kesekretariatan untuk keperluan
verifikasi faktual pihak KPU.
“Dalam kesempatan
ini juga saya ingin menegaskan bahwa, dirinya selaku ketua DPD Partai
Berkarya kota Tangsel tidak akan pernah mengintervensi masalah
penyusunan kepengurusan partai di tingkat cabang, silahkan dipilih dan
ditentukan siapa yang paling baik dan kapasitasnya mampu untuk menjadi
ketua dan pengurus partai, ” tegasnya.
Dalam
kesempatan yang sama, Johan Arifin Muba ketua DPW Partai Berkarya
Provinsi Banten menyampaikan rasa optimisnya, pada Pemilu tahun 2019
mendatang Partai Berkarya akan keluar sebagai pemenang. Johan Arifin
juga menegskan bahwa Partai Berkarya ingin mengembalikan roh Pancasila
sebagai landasan perjuangan Partai.
“Saat ini
semangat bermusyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan perbedaan
pandangan sudah ditinggalkan, segala sesuatu selalu diselesaikan melalui
voting.Padahal roh dari ajaran Pancasila adalah musyawarah untuk
mufakat dan juga semangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang
berkeadilan saat ini sudah jauh diabaikan dan ditinggalkan,”
pungkasnya.(BTL)
Facebook Comments
BANTEN NEWS