Dua Sekolah Yang Wakili Tangsel Dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Provinsi

Tangsel,citranewsindonesia,— Dua sekolah di Kota Tangerang Selatan dipercaya untuk mengikuti lomba sekolah sehat (LSS) Tingkat Provinsi. Keduanya, yakni SMP Negeri 4 Kota Tangerang Selatan dan MAN Insan cendikia. Dua tim juri penilaian dari Provinsi Banten melakukan penilaian atas dua sekolah tersebut pada Rabu, (26/10/2016). 
Sebelum meninjau dan menilai kedua sekolah, tim juri  mendapat sambutan di aula Puspemkot Tangsel di Maruga, Ciputat. Sebelumnya, kedua sekolah tersebut terpilih menjadi juara pada LSS Tingkat Kota. Kemudian, mereka melakukam penilaian ke SMP Negeri 4 yang berlokasi di Pamulang dan MAN Insan Cendikia di Setu. 
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Suharno mengatakan, ada sejumlah indikator penilaian di sekolah. Salah satunya pada bidang fisik lingkungan serta sarana dan prasarana. Sedangkan, non fisik dinilai kedisplinan dan prilaku siswa. “Sekolah telah mempersiapkan beberapa indikator yang akan dinilai tim juri,” katanya.
Menurutnya, penilaian yang dilakukan untuk memperoleh kategori sekolah sehat dengan kategori kinerja terbaik (Best Performance) atau sekolah pencapaian terbaik (Best Achievement). “Tim penilai tingkat kota juga sudah kita arahkan untuk mempersiapkan indikator penilaian,” ujarnya. 
Sementara pantauan di MAN Insan Cendikia enam orang tim juri Provinsi Banten berkeliling sekolah untuk menilai ruang kelas, kebersihan kantin, ruang UKS, pengolahan sampah serta kedisplinan siswa.
Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Iin Sofiawati menuturkan persiapan untuk LSS Tingkat Provinsi ini sudah dilakukan jauh hari sebelum kedatangan tim juri. Pihaknya, melakukan rapat koordinasi di tingkat kecamatan dan kota. “Kita TP UKS Kota Tangsel melakukan pembinaan secara rutin,” terangnya.
Kata dia, pihaknya terus melakukan pemetaan untuk memenuhi indikator penilaian dari tim penilai Tingkat Provinsi. Penilaian tak hanya di sekolah. TP UKS Kota Tangsel dan kecamatan pun dinilai. “Respon tim penilai bagus. Mudah-mudahan bisa meraih juara umum di LSS Tingkat Provinsi,” ujar Iin.
Salah satu tim juri dari Provinsi Banten Eman Suryana mengatakan ada beberapa catatan yang harus diperbaiki sekolah. Salah satunya tong sampah yang jaraknya terlalu jauh. “Untuk indikator penilaian yang lain kita lakukan koordinasi dengan tim juri yang lain,” katanya. 
Menurutnya, komposisi penilaian menggunakan kriteria kinerja (best performance) dan best achievement (kinerja terbaik). Artinya, penilaian secara komperensif atau menyeluruh. Tidak hanya gedung sekolahnya. Tetapi juga, ruang kelas, rasio jumlah siswa, kebersihan lingkungan, jamban, tempat cuci tangan serta tanaman obat keluarga (Toga) juga dinilai. “Hasil penilaian nanti akan diumumkan,” Pungkasnya (Red)
Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *