Imam saat ditemui wartawan pada jumat (13/12) kemarin membantah kalau
adanya penangguhan terhadap 5 tahanan selaku tersangka perjudian jenis
toto gelap (togel – Red) yang tertangkap pada 27 November 2013 sekitar
pukul 16.00wib di dalam kebun tanjung kecamatan koba.
” Tidak
benar itu ada penangguhan tahanan terhadap lima tersangka kasus
perjudian jenis togel ini. Bahkan kelima tersangka ini masih mendekam di
dalam sel tahanan kita Polda Babel,”ujarnya.
Yang namanya kasus perjudian dan narkoba dikatakannya tidak bisa ditangguhkan.
”
Hebat sekali kalau tersangka kasus perjudian bisa ditangguhkan.
Kalaupun ada silahkan segera laporkan kesaya. Tidak adanya penangguhan
penahanan terhadap tersangka perjudian merupakan kebijakan dari
Kapolri,”katanya.
Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan pada
tanggal 27 November 2013 sekitar pukul 16.00wib, Tim Dit Reskrimum Polda
Babel berhasil mengamankan kelima tersangka perjudian jenis togel di
daerah Koba Kabupaten Bangka Tengah.
Penangkapan terjadi
dikebun tanjung kecamatan koba, didalam penangkapan tersebut anggota
berhasil menangkap Suhendri alias Cen setung als Muk thong (bandar Togel)
dan keempat anak buahnya yakni hiu kim yong als ayong, ongki, yanto,
febri als dayat yang kesemuanya warga koba.
Selain kelima
tersangka, barang bukti juga berhasil diamankan berupa uang tunai Rp
1.877000, beberapa blok notes rekapan, 16 handphone, 2buah steples,
7unit kalkulator, 3unit lampu emergency, 14 buku blok note kosong, 2dus
pena, 1buah tas warna hitam, 1buah block note yang telah ditulis, 5buah
papan alat tulis, 1bungkus karbon hitam, 1berkas hasil akhir rekapan,
1buah buku awal rekapan yg kosong, 1 berkas lembaran awal rekapan.(Reza
Erdiansyah).
UKW 2018
