Tangsel,citranewsindonesia.com,— Pasukan Garuda Airin (Pagarin) bersama Ikatan Persaudaraan Pemuda Kedaung (IPPK) merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan menggelar acara santunan anak yatim, santunan di berikan kepada 60 anak yatim dari sekitar dan 6 yayasan.
Acara yang berlangsung meriah ini di mulai pukul 10.00,sabtu (07/05/2016) dan bertempat di lapangan Tabanas ujung kelurahan kedaung Kec. Pamulang Tangerang Selatan.
Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan sekitar 50 panitia juga di bantu oleh tokoh masyarakat setempat. Tak hanya itu, setelah sukses dengan acara santunan anak yatim PAGARIN bersama IPPK melanjutkan acara dengan konser musik yang melibatkan 18 group band lokal. Acara konser yang cukup menarik perhatian masyarakat ini disaksikan lebih dari 800 muda mudi.
” Ya ini cukup penting disamping untuk mempererat tali persaudaraan sesama pemuda pemudi kedaung agar semua potensi serta bakat yang ada dikalangan kawla muda agar tersalurkan dengan adanya wadah IPPK seperti ini, tak hanya itu kami juga mengajak pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk lebih berperan aktif bersama kami di IPPK untuk menanggulangi persoalan-persoalan kalangan kawla muda seperti kenakalan remaja diantaranya tawuran dan terlebih lagi dengan maraknya penyalah gunaan obat-obatan terlarang. Ujar Taufik (Ketua Pagarin) kepada media citra news indonesia.com
“Kami berharap pemerintah bisa memfasilitasi untuk persoalan-persoalan yang tadi di atas dengan menyediakan ruang publik dan sarana olahraga yang memadai untuk mengembangkan kreatifitas dan bakat muda mudi Tangerang Selatan”.
Selain itu Komarudin selaku ketua panitia mengatakan “kami juga mengantisipasi adanya perkelahian, seperti yang biasa kita lihat pada acara konser musik makanya di sini kita perketat, pengamanan acara apresiasi musik di bagi menjadi 3 tim, tim pertama mengamankan area parkiran, dengan prosedur menggunakan karcis parkir semua kendaraan yg mau meninggalkan area parkir harus menunjukan karcis tersebut, tim ke dua di area pintu kami perketat untuk cek body, agar semua benda benda yang berbahaya seperti ikat pinggang, botol minuman dan benda mencurigakan lainya tidak dapat masuk ke area. tim ke 3 mengamankan lokasi, agar ketika terjadi hal yang tidak di inginkan, kita bisa langsung mengatasinya”. Pungkas Komarudin (Aryo)
Facebook Comments
