Tangerang Selatan | Citranewsindonesia.com – Dinas Perhubungan (DISHUB) gelar forum tangani yang menjadi titik kemacetan di Tangerang Selatan dengan pengembangan transportasi yang di hadiri oleh
Forum yang di gelar dengan tajuk penanganan lalu lintas dengan pengembangan transportasi yang terkoneksi, bertempat di Hotel Pranaya Boutique pada 6 desember 2023.
Saidun kepala bidang (kabid) dishub mengatakan forum ini sengaja di gelar dan menjadi Upaya agar lalu lintas Tangerang Selatan menjadi lebih baik serta mengurangi kemacetan.
hari ini kita mengangkat bagaimana mengurangi kemacetan dari 37 kemacetan yang ada di Tangerang Selatan alhamdulilah sudah 16 titk kemacetan yang tertangani oleh kita bersama ucap Saidun.
Dengan hasil forum kali ini kepala bidang dinas perhubungan Chaerudi sebut pada 2024 akan adakan rekayasa pada ruas jalur yang menjadi titik kemacetan.
dengan hasil forum 3 titik akan lakukan rekayasa Kembali yang mana kita lakukan di jalan pajajaran, kec.pamulang,kemudian di wilayah Pondok Aren di jalan makam Bahagia ABRI,kedua jalan Prigi Pondok Kacang Timur.Ucap saidun
Upaya penanganan kemacetan juga akan di lakukan SSA (system satu arah) dan adakan sosialisasi kepada para Camat yang wilayahnya menjadi titik kemacetan.
dengan diadakannya forum ini kita sosialisasikan ke kecamatan,dari kecamatan kita ke kelurahan dan kita langsung terjun minta dukungan ke Masyarakat di wilayah titik yang akan kita sosialisasikan,setelah mendapatkan persetujuan dari lingkungan RT,RW,dan tokoh Masyarakat baru kita adakan eksusi SSA.
Waktu penetapan SSA belum di tentukan namun Dinas Perhubungan saat ini masih melakukan Sosialisasi pada wilayah di waktu yang sudah di tentukan.
Tangani kemacetan dengan SSA saidun sebagai Kepala Bidang Dinas Perhubungan menjelaskan beberapa titik yang menjadi prioritas yang di dahulu kan. Untuk wilayah Pamulang, jalan pajajaran, akan di mulai dari depan Bundaran Pamulang, dari depan Bunderan pamulang kita melintas nanti ke Sasak Tinggi sampai dengan pasar Cimanggis itu yang akan kita prioritaskan dan waktunya akan di lakukan dari jam 6 pagi sampai jam 8 pagi.
Arah sebaliknya karena mayoritas pagi itu banyaknya aktivitas Masyarakat Tangerang Selatan yang menuju Jakarta makanya kita prioritaskan untuk arah balik yang menuju Pamulang kita pergunakan jalan dewi sartika menuju gaplek.
Tentunya dengan di berlakukannya SSA pada ruas jalan yang menjadi titik kemacetan terdapat beberapa sekolah yang berada pada wilayah tersebut yang mungkin akan terdampak karena di berlakukannya Sistem Satu Arah (SSA)
Dinas perhubungan akan lakukan diskusi dan sudah melakukan kajian terkait sekolah yang terkena dampak Sistem Satu Arah (SSA).
(Ananda/Dina)
