Kelurahan Pondok Pucung Kembangkan Tanaman Obat Keluarga

Tangsel | Citranewsindonesia– Banyaknya usulan dari warga yang sulit mendapatkan tanaman obat, Kelurahan Pondok Pucung akhirnya mengembangkan Tanaman Obat Keluarga (Toga).

Simbolis penanaman toga dilakukan oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie di Halaman Kelurahan Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangsel, Jumat 6 Desember 2019.

Menurut Benyamin, dari segi cuaca saat ini kurang mendukung dan rawan, khususnya bagi anak-anak. Sehingga kesehatan harus dipelihara.

“Ditambah lagi, makanan yang tidak higienis dan cuci tangan yang kurang bersih, dengan kondisi itu perlu maka toga sangat penting. Yang pasti toga tidak ada kimianya. Minimal cabe, kan paling tidak tidak perlu beli cabe ke pasar,” ujarnya.

Dirinya berharap, nantinya toga ditanam bukan hanya di kantor kelurahan Pondok Pucung saja, tapi juga di lingkungan rumah masing-masing dan meminta para ibu untuk menginisiasi.

BACA JUGA :  Siti Masrifah : Sosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

“Karena ibu-ibulah yang telaten merawat toga, ditengah banyaknya makanan siap saji. Saya berpesan jangan abaikan aspek kesehatan. Disini pula, pertama kalinya saya menghadiri kegiatan penanaman toga. Jadi juga akan dikembangkan tiap kelurahan di Tangsel,” ungkapnya.

Sementara Lurah Pondok Pucung Murtado menjelaskan, dikantornya ada sekitar 60 jenis toga yang didapat dari 101 RT dan 17 RW yang ada di Kelurahan Pondok Pucung. Seperti kumis kucing, sambiloto, cincau, dewa, jarak, temulawak, lidah buaya dan lainnya.

“Banyak usulan dari warga yang sulit mencari pohon obat. Kemudian kita kerjasama dengan puskesmas dan seluruh kader, saya suruh bawa satu pohon toga dan nanti kita tata letaknya. Selanjutnya per lingkungan dan satu rumah minimal 5 jenis toga, termasuk di perumahan sekalipun, dengan tujuan menjaga kesehatan internal keluarga dan kembali ke herbal,” bebernya.

BACA JUGA :  Semarak HUT ke-79 RI Berlanjut, Bersama Ribuan Masyarakat Pilar Ramaikan Festival Kemerdekaan Pondok Aren

Sedangkan idenya, merupakan gagasan Kasi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum Kelurahan Pondok Pucung, Fahmy Rahardian yang melanjutkan program Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangerang Selatan yang merupakan PR dari Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.

“Bu Airin menyarankan adanya satu kawasan rumah pangan lestari per kelurahan atau membudidayakan tanaman toga dan pangan. Dengan fungsi kedepan untuk kesehatan. Dan semenjak saya bertugas disini, saya tanamkan program tersebut,” pukasnya.

(HUMAS-KOMINFO)

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *