SILATURAHMI BACALEG DPR RI DAPIL JAWA TENGAH VIII DENGAN DPC DAN PAC PDI PERJUANGAN

Cilacap, CitraNewsIndonesia – Mantan Bupati Klaten Sunarno berkunjung ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cilacap dalam rangka silaturahmi. Pengurus DPC & PAC dengan antusias menyambut kedatangan mantan Bupati Klaten yang menjadi Bacaleg DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII Banyumas – Cilacap.

Ketua DPC PDI Perjuangan Taufik Nurhidayat menyampaikan kepada awak media di Gedung DPC PDIP, silaturahmi yang dilakukan oleh calon anggota DPR RI di Cilacap diharapkan mampu meningkatkan hubungan persaudaraan terhadap seluruh anggota partai demi kebesaran partai. Kamis, (02/08/2018)

“Namun saya belum bisa bercerita tentang nomor urut Caleg PDIP baik DPR RI, DPRD kabupaten, DPRD propinsi dikarenakan belum DCT, DCS saja baru tanggal 12 besok, hanya bisa mengusulkan kesana termasuk dalam kaitan DPP maka siapa nanti yang ditugaskan partai akan terlihat.

Salah satu Bacaleg DPR RI saat ini yang bersilaturahmi Sunarno mantan Bupati Klaten, Narno melalui timnya memberikan surat ingin bersilaturahmi ke Cilacap itu menunjukan partai ini bukan liar, Pemilu itu bukan pertarungan Caleg saja atau pertarungannya partai, partai sudah bekerja keras Calegnya nyiap-nyiapin sendiri kan repot.

Kehormatan, kewibawaan dan banyak faktor yang didapatkan oleh keluarga anggota DPRD didapatkan dari perjuangan partai yang sedemikian rupa, meskipun mereka jadi pengurus saja tidak pernah. Kita sudah terhormat jadi pengurus partai, ada yang sampai meninggal dunia mengurusi partai tapi tidak jadi apa-apa.

“Partai yang begitu banyak tahun 2014 tapi PDIP mempunyai 175.000 suara, kemudian Pilkada tambah 100.000, kemenangan Ganjar sebagai Gubernur karena tidak ada penolakan dari PDIP. PDIP di Cilacap sudah hebat, bahkan survey nasional PDIP berpotensi mendapatkan 4 kursi.

Ini bukan karena ketua DPC nya hebat tapi semua kerja keras dari pengurus partai, maka pada saat ada tikungan disatu sisi partai membutuhkan kader yang ditempatkan, disatu sisi partai membutuhkan kader yang dapat membawa ideologi dan idealisme partai tapi juga ada kepentingan orang yang mau bertarung di pencalegan tidak boleh meninggalkan etika politik dan etika organisasi.

BACA JUGA :  Acara Peringatan HUT RI Ke 74 Dilaksanakan Di Rw 08 Kelurahan Cawang

Dalam acara silaturahmi tidak hanya mengundang Narno saja tapi kalau ada Caleg DPR RI yang sudah ditempatkan mau bersilaturahmi silahkan, bisa bersilaturahmi dengan pengurus. Metode pencarian suara semuanya punya ilmu, kalau hanya pengurusnya saja jelas kurang, ada tokoh-tokoh yang harus direkrut.

Silaturahmi Narno harus menjadi pembelajaran bagi Bacaleg DPRD, besok Bacaleg dikumpulkan dan diberi arahan kalau masuk ke kecamatan tidak boleh pertama mau kenalan dengan sesama anggota, tapi pertama harus silaturahmi ngomong kepada ketua PAC mau silaturahmi dengan seluruh pengurus PAC setelah silaturahmi pertama baru dipersilahkan untuk saling bicara secara pribadi karena beliau sebagai calon anggota DPR RI dari partai PDIP yang ditugaskan di Dapil Jateng VIII Cilacap – Banyumas.

Yang performnya bagus harus diperjuangkan karena beda orang pasti beda karakter tidak boleh ada calon yang sok, misalkan orang yang tidak pernah ngurus partai dan menjadi pengurus partai tapi karena kita membutuhkan kader makanya dipakai oleh partai, namun begitu sudah jadi calon sikapnya lebih tinggi dari pengurus maka sikap seperti ini langsung coret, kalau ada yang bertanya kok bisa pak? Ya saya akan jawab ya sangat bisa, kalau sudah bicara partai sebagai ketua DPC harga mati, kalau terjadi pelecehan terhadap pengurus partai pasti saya coret” tegasnya.

Lanjutnya, semuanya sudah di wongke padahal disana Narno sudah menjabat bupati 2 kali sekaligus ketua DPC PDIP Klaten, hari ini Sri Mulyani (Istri dari Narno) yang menjabat sebagai Bupati, ngapain nyalon jadi anggota DPR RI dari Cilacap, kalau di Klaten sambil tidur aja pasti jadi DPR RI? jawabannya Narno dengan jelas karena ini adalah perintah partai.

BACA JUGA :  Halal Bihalal Keluarga Besar FKPPI Kabupaten Pangandaran Dan Deklarasi H. Ujang Endin Indrawan Calon Bupati Pangandaran

PDI Perjuangan yang punya uang bisa dihitung dengan jari, PDI Perjuangan punyanya mental, karakter, daya tempur mau capek, saya yakin besok Narno dalam perkembangannya bisa ngimbangi siapapun calon dari partai lain, maka calon PDIP harus siap tempur, kata Taufik.

Kalau calon DPR RI dari PDIP yang tidak siap tempur jangan masuk ke Cilacap, tidur aja, karena dimungkinkan masih ada Adi Satria, ada dari DPR RI yang dulu, Taswan sebagai Ketua DPRD Cilacap, Prihono mantan Bupati Purbalingga, dari dosen Unsoed, ada 8 orang. Insya Allah Banyumas-Cilacap ada 3 kursi bahkan kalau kita rapat di Semarang surveynya ada 4 kursi tapi paling tidak realitis sajalah 3 kursi.

Narno harus bisa memberikan kontribusi yang luar biasa bagi PDIP di Cilacap, pengalaman politik selama menjabat dua kali sebagai Bupati harus diterapkan minimal kepada Bacaleg yang saat ini datang, yang belum datang nanti dikasitahu bagaimana cara membuat gesekan dengan struktur partai dengan sopan dan etika, kalau ada caleg yang gak sopan tinggal kasitahu saja kepada ketua PAC dan ketua DPC atau telpon.

“Saya sampaikan supaya clear, kapan kita berdiri sebagai ketua PAC, kapan berdiri sebagai Caleg kapan kita punya kemampuan mengkondisikan suara melalui pergerakan struktur, kapan kita tidak mampu menggerakkan suara melalui struktur. Itu berarti pergerakan yang bagus”, tegasnya.

Yos/Aron.

Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *