Tangsel,Citranewsindonesia- Sedekah merupakan bukti iman dan ketaatan manusia pada Allah SWT.
Sedekah itu tidak dapat dipaksakan, melainkan panggilan hati dan jiwa untuk melakukannya dengan ikhlas dan dapat menyenangkan hati orang lain.
Sedekah tidak hanya dalam bentuk harta benda saja, seperti halnya ibadah-ibadah fisik non materi, seperti menolong orang lain dengan tenaga dan pikirannya, senyum, memberi nafkah keluarga, mengajarkan ilmu, berdzikir, bahkan juga melakukan hubungan suami istri itu disebut dengan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ustad H.Taslim Hafidz, LC dari Pondok Pesantren Darul Qur’an saat menjadi Khotib dalam sholat Ied di masjid Baitul Hanif, jalan Kayu Gede 2, kelurahan Pondok Jagung, kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan ,pada hari Jum’at (15/06/2018).
Ustad Taslim menambahkan bahwa, dengan bersedekah itu tidak akan pernah menbuat seseorang itu menjadi miskin, bahkan Alloh SWT telah berjanji akan melipatgandakan harta hanba-Nya yang disedekahkan untuk orang lain yang membutuhkan.
Dan keutamaan orang yang bersedekah dengan ikhlas itu berdasarkan firman Alloh SWT dalam Al Qur’an dan Hadist Nabi Muhammad SAW sebagaimana terdapat dalam firman Alloh SWT adalah :
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18)
Dan dalam sebuah hadits Qudsi dikatakan yang artinya “Barang siapa berniat untuk bersedekah, kecepatan Allah membalasnya lebih dari gerakan sedekahnya“. Dan Allah SWT berfirman yang artinya: “Perumpamaan orang-orang yang mendermakan (shodaqoh) harta bendanya di jalan Allah, seperti (orang yang menanam) sebutir biji yang menumbuhkan tujuh untai dan tiap-tiap untai terdapat seratus biji dan Allah melipat gandakan (balasan) kepada orang yang dikehendaki, dan Allah Maha Luas (anugrahNya) lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Baqoroh).
(BTL)