H. Amin Sidharta : Neraka Jahanam Tempatnya Bagi Orang Pasik Dan Munafik

Tangsel,Citranewsindonesia- Menyambut datangnya bulan kemenangan 1 Syawal 1439 Hijriah atau berakhirnya bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah atau tahun 2018. Ustad H. Amin Sidartha selaku Ketua DKM Masjid Asy Syarief/ Al Azhar yang baru menyampaikan berbagai pesan hikmah kepada umat Islam di Indonesia umum dan kepada umat Islam di kota Tangerang Selatan khususnya.

Ditemui reporter Citranewsindonesia.com pada Kamis (14/06/2018) siang, usai melaksanakan sholat dzhuhur berjamaah, Ustad H. Amin menjelaskan bahwa, bagi orang yang beriman menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah kewajiban utama yang merupakan perintah langsung dari Alloh SWT yang Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha segala-galanya.

“Hikmah yang dapat diambil setelah Satu bulan lamanya umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah, melaksanakan semua ajaran yang diperintahkan oleh Alloh SWT dan Sunah-sunah Rasul-Nya secara Kaffah (sebenar-benarnya). Manusia yang beriman dan bertaqwa apabila dia telah bersungguh-sungguh menjakankan ibadah puasanya di bulan Ramadhan dengan dzikir, tadarus Al Qur’an, memperbanyak sholat-sholat sunah terutama sholat malam (Tahajjud), memperbanyak bersedekah dan berkumpul di masjid melakukan kajian kandungan isi Al Qur’an serta mengamalkannya dengan sebaik-baiknya, Insya Alloh dia akan meningkat ketaqwaannya. Karena inti dari ketaqwaan itu adalah meningkat menjadi manusia Ikhsan (berbuat dan beribadah yang paling terbaik/is the best) ,” terangnya.
Terkait dengan perayaan malam Takbiran, Ustad Amin menyatakan bahwa, malam Takbiran Idul Fitri merupakan bentuk wujud dan ekspresi rasa syukur dari orang-orang yang beriman dan bertaqwa atas segala perjuangan selama Sebulan penuh mereka melewati berbagai macam ujian dan tantangan serta kesabaran yang luar biasa saat menjalani puasa Ramadhan.
“Isilah malam takbiran itu dengan bertakbir dan mengagungkan ke Maha Kuasaan Alloh SWT dengan hikmad. Introspeksi diri, apakah setelah kita selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan, tingkat keimana dan ketaqwaan kita makin baik dan meningkat dalam segala aspek. Jika ibadah kita baik kepada Alloh SWT maupun kepada manusia setelah pasca Ramadhan cenderung berkurang bahkan makin menurun kualitasnya, maka dapat dipastikan kita telah gagal melewati bulan Ramadhan tersebut dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.
Sementara itu, terkait banyaknya umat Islam yang pada bulan Ramadhan tidak melaksanakan ibadah sholat wajib dan juga ibadah puasa Ramadhan, Ustad Amin Sidharta menyatakan bahwa, orang-orang seperti itu merupakan golongan orang-orang Pasik dan Munafik. Dan tempatnya bagi orang-orang Munafik dan Pasik adalah didasarnya kerak Neraka Jahanam yaitu neraka paling bawah dan teramat pedih siksaannya.
(BTL)
Facebook Comments

Redaksi Citranews

Media Online

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *