Kapolda Banten Menjadi Narasumber Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila

Kapolda Banten Menjadi Narasumber Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila

Banten | Citranewsindonesia.com – Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto menjadi narasumber penguatan pembinaan ideologi pancasila kepada aparatur Pemerintah Provinsi Banten yang dilaksanakan di Pendopo Gubernur Banten pada Senin (14/11).

Turut hadir dalam kegiatan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedy Suhartono, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Sofwan Hermanto, Kepala Lembaga Administrasi Negara Adi Suryanto, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Sosalisasi Komunikasi dan Jaringan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) serta diikuti seluruh Forkopimda dan aparatur Pemerintah Provinsi Banten.

Dalam kesempatan tersebut Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto memaparkan materi tentang Penguatan Pembinaan Ideologi Pancasila dengan tema gotong royong menjaga negeri.

Diawal paparanya Rudy menyampaikan teori terbentuknya negara ada 4 yaitu hukum alam, keutuhan, kontrak sosial serta kekuatan, “Teori hukum alam sehingga terbentuknya negara terjadi karena hukum alam, teori kekuatan ini sebagai dasar kekuasan mutlak para raja yang melahirkan doktrin politik islam sebagai agama sekaligus kekuasan Dien Wa Dalwah sedangkan teori kontrak sosial negara dibentuk berdasarkan perjanjian masyarakat dalam tradisi sosial dan teori kekuatan negara terbentuk disebabkan adanya dominasi negara kuat yang menjajah,” kata Rudy.

BACA JUGA :   Susunan Lengkap Pengurus SMSI Pusat Masa Bakti 2019-2024

Kemudian Rudy menjelaskan sumber nilai dan kedudukan pancasila sebagai Ideologi, “Pancasila merupakan sumber segala sumber hukum negara sesuai dengan Pasal 2 Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan perundang undangan serta dalam penyelenggaraan kekuasaan negara yang berdasarkan atas hukum, pancasila harus selalu dijadikan rujukan dalam pembangunan hukum,” ujar Rudy.

Adapun makna filosofi simbol Provinsi Banten, “Gawe Kuta Baluarti yang artinya membangun peradaban serta Iman Taqwa landasan pembangunan menuju Banten mandiri, maju dan sejahtera,” ucap Rudy.

BACA JUGA :   Walikota Jaktim, Membuka Musrenbang di Kelurahan Balekambang

Kemudian ada beberapa tantangan terhadap semangat pancasila, “Adpaun tantangan terhadap semangat pancasila yaitu perkembangan media sosial, infiltrasi budaya asing dan Iptek telah mengubah gaya hidup dan memudarkan jati diri serta semangat Pancasila warga negara, ” jelas Rudy.

Lanjut Rudy, upaya dalam menjaga nilai luhur pancasila adalah membangun sinergitas 4 pilar dalam menjaga nilai nilai luhur pancasila, “Membangun sinergitas 4 pilar dalam menjaga nilai nilai luhur pancasila dengan cara Sinergi Strategis, Operasional dan Taktis,” lanjut Rudy.

Diakhir paparanya Rudy mengungkapkan bela negara wujud gotong royong jaga NKRI, “Membela negara bukan hanya menjadi tanggungjawab TNI dan Polri tetapi juga mejadi hak serta kewajiban seluruh warga Negara Indonesia,” tutup Rudy.

(Bidhumas)

Facebook Comments
BANTEN NEWS