TANGSEL|Citranewsindonesia.com– Ditengah gencarnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sosialisasi gerakan sekolah bersih dan menyenangkan (GSBM), masih ditemukan kondisi sekolah yang sarana prasarananya masih minim perhatian.
Sarana prasarana yang minim perhatian tersebut, yakni toilet kotor tak berpintu, bak tampung air yang berlumut tebal dan dinding kotor penuh coretan, berada di SDN Serua Indah 1 Jl. Sukamulya Raya, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
Bersumber dari Dapodik Kemendikbud RI, SDN Serua Indah 1 berdiri diatas luas lahan 1400 m2 sejak tahun 1944 dan mendapatkan ijin operasional tahun 1979 tersebut, dengan akreditasi A, bersedia menerima dana BOS, dan dipimpin Kepsek Samini, S.Pd. selama sepuluh tahun mulai tahun 2009 hingga kini.
Kondisi toilet yang kurang memadai ini mengakibatkan siswa sekolah merasa tidak nyaman ke toilet, terutama bagi siswa perempuan. Bahkan ada siswa yang sakit karena sering menahan buang air kecil/besar. Seperti diungkapkan seorang wali siswa yang tidak ingin disebut namanya kepada media ini saat jumpa di sekolah.
“Kondisi toilet udah tudak layak untuk siswa sekolah dasar, kurang nyaman dan kotor. Jorok banget. Sampai sakit anaknya nahan pipis. Kasihan siswa-siswa perempuan,” jelas Hn wali siswa.
Sementara, pimpinan sekolah SDN Serua Indah 1.Ciputat menjelaskan, upaya peningkatan maupun perawatan sarpras tersebut telah diajukan oleh sekolah kepada Disdikbud Tangsel sejak 2 tahun lalu. Namun belum ada respon cepat untuk mengatasi permasalahan tersebut hingga kini.
“Sudah diajukan untuk peningkatan dan perawatan sarpras termasuk toilet ke dinas. Sekolah hanya menunggu sesuai arahan pimpinan,” ungkap Samini dengan ramah.
(Boy)