
Saat reporter Citranewsindonesia.com melakukan investigasi ke lapangan berdasarkan laporan warga sekitar yang melihat kejadian di TKP, diperoleh keterangan bahwa, saat kejadian berlangsung pada Jum’at (30/03/2018) malam, saat beberapa pekerja UPT Teknis Bina Marga provinsi Banten sedang mengerjakan perawatan jalan, tiba-tiba muncul 10 orang oknum anggota ormas kedaerahan yang mendatangi para pekerja tersebut.
“Mandor mana mandor, gua dari ormas…..(sambil menunjukkan Kartu Tanda Anggota), kita dari ormas minta diperhatiin sama pelaksana pekerjaan ini,” terang Junedi selaku saksi kejadian (nama samaran) karena minta disembunyikan identitasnya.
Sementara itu, HD pejabat pada Dinas Bina Marga UPT Teknis provinsi Banten, saat dikonfirmasi pada Selasa (04/04/2018) siang, terkait terhentinya pengerjaan perawatan jalan raya Puspiptek-Muncul, menyatakan bahwa, pihaknya sangat menyayangkan tindakan oknum anggota ormas yang menghambat kerja pihak UPT Teknis Bina Marga provinsi Banten.
“Kami mengerjakan jalan tersebut untuk kepentingan umum dan masyarakat banyak, termasuk kepentingan para anggota ormas itu sendiri. Berkomunikasilah dengan baik, dan mintalah sesuatu secara proporsional, bukan jamannya lagi pamer otot dan minum-minuman keras,” tandas HD.
Atas kejadian pada Sabtu malam tersebut, selanjutnya pihak Dinas Bina Marga UPT Teknis provinsi Banten akan berkoordinasi dengan pihak Polsek Cisauk, untuk membantu menjaga dan mengamankan pengerjaan perawatan jalan raya Puspiptek-Muncul, yang akan kembali dikerjakan.(BTL)
Facebook Comments