sangat besar, pembangunan di desa-desa mengalami kemajuan pesat. Begitu
pula yang dialami Desa Sidasari, Kecamatan Sampang, pembangunan demi
pembangunan telah banyak yang dilakukan pemerintah desa dengan
menggunakan anggaran bantuan pemerintah setiap tahun baik dari pusat
maupun dareh.
Sarifudin, SH selaku Kepala Desa Sidasari, Kecamatan Sampang
mengungkapkan, keberhasilan desa dalam pembangunan infrastruktur selain
dari kekompakan masyarakat ditambah suport pemerintah melalui dana yang
terus bergulir setiap tahun. “Dulu sebelum ada bantuan Alokasi Dana Desa
(ADD) dari pusat, pembangunan khususnya dibidang infrastruktur agak
tersendat-sendat, sekarang sangat pesat pembangunannya dan itu
masyarakat sangat menikmatinya”, tutur Sarifudin.
Selama kepemimpinannya, Sarifudin menilai kehidupan warga semakin
membaik. Warga desanya ada yang sebagai petani yang terkategori ekonomi
menengah ke bawah. Namun ada juga yang terkategorikan ekonomi atas yaitu
warga berprofesi sebagai pengusaha dan pegawai negeri “Alhamdullilah,
kehidupan di desa berlangsung aman, nyaman dan tentram”. Di ruang
kerjanya Sarifudin, SH menyampaikan kepada media ini (06/07/2017).
Selain desa dalam mewujudkan program pemerintah, kenyamanan dan
ketentraman yang terbangun selama ini tidak sekedar dipertahankan tapi
harus ditingkatkan, melalui pembangunan pos ronda. Desa Sidasari dari 22
RT sudah terbangun 19 pos kamling. Aktifitas kegiatannya biar lebih
semangat kita adakan program iuran satu malam 500 rupiah per rumah.
Berdasarkan mufakat warganya, kalau tidak punya uang 500 rupiah bisa
berbentuk beras sehingga aktifitas ronda tidak cuma ngumpul di pos ronda
maupun keliling saja tapi disitu ada poinnya mengumpulkan jimpitan.
Meskipun cuma 500 rupiah kalau dikumpulkan lama-lama kan banyak bisa
dijadkan kas RT, itulah bentuk aktifitas dari segi keamanan. Terus,
peningkatan PKK harus ada, sekarang kita anggarkan untuk Posyandu Balita
maupun Lansia saat ini Cuma ada 2 pos, kalau posyandu Balita kita
rutin. Sekarang kita maksimalkan Puskesmas desa yang bisa melayani
pengobatan ringan terhadap masyarakat, seperti tensi, penyakit ringan,
cek darah, gula, kolestrol.
Selain itu tahun 2017 bila anggaran ada, desa akan bekerja dengan
prioritas pembangunan fisik yaitu drainase, karena ada saluran drainase
yang kurang berfungsi sebagaimana mestinya sehingga bila hujan datang
berhari-hari rumah warga bisa mengalami kebanjiran dibeberapa titik dari
RT 6 sampai RT 17, dengan masyarakat membuat drainase baru maka ke
depan bila hujan turun berkepanjangan di pastikan rumah warga tidak akan
kebanjiran lagi.
Untuk itu, Sarifudin bersama masyarakat serta unsur pemerintahan di desa
berharap agar bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah seperti saat
ini dapat terlaksana terus. Dengan begitu, tentu berbagai ketertinggalan
pembangunan desa dapat terus dikejar hingga maju sejajar dengan
tempat-tempat lainnya yang sudah maju.
“Kita sangat berterimakasih dengan bantuan yang telah diberikan
pemerintah saat ini. Tapi untuk itu kami juga berharap agar
bantuan-bantuan seperti ini dapat terus berjalan, jangan sampai putus
siapapun pemerintahnya. Sehingga kami dapat pula menjadi desa yang maju
sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah,” tutur Sarifudin. (Yos ).