Aktivis AMKSM Menuding Adanya Kongkalikong Bupati, Wakil Bupati dan Sekda

Aktivis AMKSM Menuding Adanya Kongkalikong Bupati, Wakil Bupati dan Sekda

Konsel,citranewsindonesia,—
Aktivis Masyarakat Konawe Selatan Menggugat belum lama ini melakukan aksi
didepan kantor bupati konawe selatan mempertanyakan Adanya rotasi jabatan
secara besar-besaran yang dilakukan bupati dan wakil bupati.
Pasalnya,
banyaknya posisi stategis yang di isi oleh pejabat berasal dari 5 kabupaten
tentangga yang disinyalir adanya kongkalikong Antara bupati dan wakil bupati
serta sekda yang ikut andil didalamnya dalam menempatkan posisi strategis
tersebut.
“Rotasi
Jabatan yang telah dilakukan Pemkab Konsel patut di tinjau ulang bahkan patut
dipertanyakan kenapa banyak pejabat-pejabat dari kabupaten tetangga yang masuk
strktural di SKPD yang jabatannya begitu strategis,” kata Putra daerah konsel
Aswan, Selasa (24/01/2017) lewat keterangan tertulisnya.
Aswan
membeberkan adanya indikasi kecurangan dan KKN serta jual beli jabatan untuk
memperkaya diri sendiri atau kelompok. “Ini jelas menimbulkan pertanyaan besar
bagi masyarakat konsel khususnya, dimana banyak Putra daerah yang berpotensi
yang sebelumnya menjabat tiba-tiba dinonjobkan bahkan sampai dipensiunkan
sebelum masa jabatannya selesai,” terangnya.
“Ini sudah
jelas direncanakan secara masif dan terstruktur serta adanya kong kalikong
antara Bupati dan wakil bupati juga sekda yang diduga kuat sebagai dalang
rotasi jabatan,” bebernya
Masih
kata aswan, Bupati dan Wakil Bupati serta Sekda dinilai gagal dalam reformasi
birokrasi dalam menjalankan roda pemerintahan pemkab konsel. Dimana pemerintah
pusat sedang gencar-gencarnya melakukan pembenahan malah pemkab konsel
menodainya. “Ternodai sudah NAWACITA Jokowi-JK dengan ulah oknum kepala
daerah,” sesalnya.
Untuk itu,
kami masyarakat konawe selatan mendorong KPK dan KASN serta Aparat Penegak
Hukum Lainnya untuk segera turun tangan untuk meninjau ulang rotasi jabatan
secara besar-besaran di lingkup pemkab konsel. “Kalau KPK dan KASN serta Aparat
Penegak Hukum tidak turun tangan sama saja membiarkan koruptor-koruptor
merajalela di republik ini,” tegasnya. (*)

Facebook Comments
NASIONAL NEWS