TANGSEL,Citranewsindonesia– Jelang perayaan Hari Natal serta Tahun Baru 2019, Kepolisian Sektor Pamulang mengumpulkan seluruh perwakilan pengurus gereja Se-Kecamatan Pamulang, di Aula Polsek Pamulang, Selasa (11/12/2018) pagi terkait pengamanan natal dan tahun baru.
Dipimpin Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukmawijaya , bahwa Rapat koordinasi ini dalam rangka Ops Lilin Jaya 2018 guna mewujudkan rangkaian peringatan Natal dan Tahun baru 2019 agar berjalan aman dan tertib.
Selain Kompol Endang Sukmawijaya,SH terlihat hadir Pelda Nurzimal (mewakili Danramil Ciputat), Sapton ( mewakili camat ciputat) dan beberapa pengurus gereja antra lain Hendrik Wariki,Kiki Chandra (Gereja GBI Kunir),Yohanes Yodi (Gereja Barnabas),Ratna Sriany (Gereja GBKP),AST.L.Sihite (Gereja HKBP), Yusup (Gereja Kristen Sarua Permai), Shendy (Gereja GKI Pamulang),Samuel Eben ( Gereja GKIN Pamulang 2), Arnold (Gereja GKY), Roma Solisa ( Gereja GBI Pray), Charles (Gereja GBIS Gaplek),Eko Supriadi (Gereja GPDI), Pdt T. A. Pandiangan (Gereja HKBP Pondok Cabe)
Kompol Endang menerangkan ” Pihaknya menyatakan tidak pernah menurunkan intensitas pengamanan, terutama di rumah-rumah ibadah. “Kita jangan “under estimated” untuk giat Pam Natal ini, tetap kita harus persiapkan dengan sebaik-baiknya dari pola pengamanan,” terangnya.
Meski demikian dia tetap meminta agar pengamanan internal di gereja juga dimaksimalkan. Sebab, yang tahu tentang sosok identitas jemaat biasa hadir adalah pihak gereja itu sendiri.
“Kita siapkan personil dan alat detector atau mungkin K 9 ini, kita lihat dari kerawanannya dan jumlah jemaat yang datang,” tambahnya.
Untuk itu jika ada hal yang mencurigakan berharap segera diberitahukan ke pihak Polisi , selain itu dia meminta agar jemaat yang hadir ke gereja tidak perlu membawa tas ransel atau tas dengan ukuran besar dikhawatirkan hal tersebut dapat membuat keresahan nantinya.
“Kepada pengurus gereja kapolsek menyerukan agar pengurus bisa untuk menyampaikan kepada jemaat, agar bersinergi membantu pemerintah dalam mewujudkan Pileg dan Pilpres utk menciptakan Pemilu Damai Tahun 2019 dan menciptakan kerukunan umat beragama,” harapnya
Disisi lain terdapat pula penyampaian dari pengurus Gereja yang di sampaikan dari Yohanes dari gereja Katolik Santo Barnabas dalam hal pos pantau/pos lalin dari Natal sampai dengan tanggal 2 setelah tahun baru, biasa setiap tahun kita suport sistem dan mekanisme dapat kita kordinasikan kepada pihak kepolisian.
Selain itu jua penyampaian dari Romo Sanisa dari Gereja GBI Raya Pamulang Barat ” permasalahan metal detektor, kami belum tahu dimana beli maupun sewanya saya harap bantuan dan solusinya, dilanjut oleh saudara Hendrik Waluki perwakilan dari GBK Kunir yang menyampaikan ” kami beribadah di lantai dasar dan atas untuk pengamanan kami mengikuti pihak kepolisian”
Reporter : Nur